Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tepat hari ini 10 tahun silam, Inter Milan juara Liga Champions 2009-2010 setelah mengandaskan Bayern Muenchen pada final di Santiago Bernabeu, Madrid.
Inter Milan menaklukkan Bayern Muenchen 2-0 dalam partai puncak Liga Champions 2009-2010 di markas Real Madrid, 22 Mei 2010.
Kesuksesan Inter Milan juara Liga Champions di Madrid melengkapi raihan treble winners yang bersejarah pada musim tersebut.
Inter menjadi klub Italia pertama yang mampu menjuarai tiga gelar sekaligus setelah lebih dulu mengamankan trofi dobel domestik Liga Italia dan Coppa Italia.
Perjalanan tim asuhan Jose Mourinho ke tangga kejayaan di Bernabeu sebenarnya diawali langkah yang tidak mulus-mulus amat.
Secara total, mereka juga "hanya" menceploskan 17 gol sepanjang kompetisi.
Baca Juga: On This Day - Inter Milan Juara Liga Italia, Trofi Kedua Menuju Treble Winners
Baca Juga: On This Day - Generasi Emas Inter Milan Mourinho Tuntaskan Misi Treble
Baca Juga: VIDEO - Kala Ronaldo Pecundangi Pep Guardiola dengan 2 Gol dalam 3 Menit
Jumlah ini setara dengan koleksi gabungan Nicklas Bendtner (5 gol, Arsenal), Marouane Chamakh (5, Bordeaux), dan Ivica Olic (7, Bayern Muenchen) di ajang yang sama.
Di fase grup Liga Champions, Inter sempat dilanda paceklik kemenangan.
Dalam tiga partai perdana Grup F, mereka selalu ditahan imbang, masing-masing dengan Barcelona 0-0, Rubin Kazan 1-1, dan Dynamo Kyiv 2-2.
Adapun gol pertama Inter di kejuaraan musim tersebut berasal dari sundulan Dejan Stankovic sembari menjatuhkan diri di markas Kazan (29/9/2009).
Gol tandukan Stankovic membuat skor sama kuat 1-1.
Kemenangan Inter baru hadir pada matchday 4 saat melawat ke Kyiv dengan hasil 2-1.
Itu terjadi berkat gol-gol larut Diego Milito dan Wesley Sneijder dalam 4 menit terakhir laga!
Comeback dramatis Inter kala itu menebus gol Andriy Shevchenko yang sempat bikin Kyiv unggul di babak pertama.
Baca Juga: Eks Kapten Man United Selevel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi...12 Tahun Silam
Baca Juga: On This Day - Cristiano Ronaldo Juara Liga Champions Pertama Kali bareng Man United
Dalam dua laga terakhir di grup, Inter secara runut dikalahkan Barcelona 0-2 dan menang 2-0 saat menjamu Kazan.
Pada duel yang disebut terakhir, gol vital dari Samuel Eto'o dan Mario Balotelli mengantarkan Inter lolos ke fase gugur sebagai runner-up di bawah Barcelona dengan modal 2 kemenangan saja.
Mental juara pasukan Mourinho baru terlihat di tahap knock-out.
Inter bikin Chelsea, mantan klub asuhan Mourinho, bertekuk lutut dua kali di babak 16 besar, masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0.
Maju ke perempat final, kemenangan back-to-back berselisih tipis kembali diraih Milito dkk, kali ini atas CSKA Moskva.
Inter Milan menang kandang-tandang atas wakil Rusia itu dengan skor 1-0, yang masing-masing golnya dicetak Milito dan Sneijder.
Fase selanjutnya, mereka bersua rival segrup, Barcelona.
Baca Juga: VIDEO - Gelar Perdana Barcelona di Liga Champions Berkat Tendangan Meriam Koeman, 1 Kota Nangis
Di tahap inilah Mourinho diakui sebagai master karena kombinasi perbedaan taktik di dua pertemuan ampuh membuat Barca tersingkir.
Lionel Messi pun sukses dibikin mandul.
Usai menabung kemenangan 3-1 di Giuseppe Meazza, Inter hanya kalah 0-1 di Camp Nou dan lolos dengan agregat 3-2.
Laga final di Bernabeu menjadi panggung bagi Milito sebagai aktor utama treble winners Inter Milan.
Setelah golnya menentukan trofi Liga Italia dan Coppa, pria Argentina yang kerap disebut Rambo karena wajahnya mirip dengan aktor Sylvester Stallone yang memerankan tokoh fiksi kondang tersebut, jadi protagonis lagi.
Dua tembakan Milito menaklukkan kiper Bayern Muenchen, Hans-Joerg Butt, untuk menyegel kemenangan Inter dua gol nirbalas.
Baca Juga: VIDEO - Gol Sadis Dejan Stankovic dari Jarak 51 Meter Bikin Malu Manuel Neuer
Baca Juga: Cerita Dejan Stankovic Saat Inter Milan Berjaya Ditangani Jose Mourinho
Anak asuh Mourinho tumpah ruah merayakan gelar Liga Champions ketiga dalam sejarah Inter Milan.
Trofi itu bisa juga dibilang menjadi titel Piala/Liga Champions yang pertama dalam 45 tahun, dan terakhir hingga saat ini bagi Sang Hitam-Biru.