Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Jadi Pembalap Unik jika Tetap Balapan

By Agung Kurniawan - Jumat, 22 Mei 2020 | 22:05 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, merasa Valentino Rossi akan menjadi pembalap yang unik andai dia tetap membalap musim depan.

Karier balap Valentino Rossi menemui ujungnya setelah tim Monster Energy Yamaha tidak lagi memperpanjang kontraknya.

Keputusan Yamaha tersebut cukup beralasan apabila melihat usia Valentino Rossi yang sudah mencapai angka 41 tahun serta performanya yang menurun.

Sudah lebih dari dua musim, Valentino Rossi belum mempersembahkan kemenangan bagi tim berlogo garpu tala itu sejak seri MotoGP Belanda pada 2017.

Baca Juga: Bukti Cinta Valentino Rossi untuk Yamaha, Tak Mau Ganti Pabrikan

Yamaha memutuskan untuk menggusur pembalap berjulukan The Doctor itu dari tim pabrikan dan memilih Fabio Quartararo sebagai penggantinya.

Dilema kian dirasakan Valentino Rossi saat dirinya dihadapkan dengan pilihan sulit tatkala harus memilih antara membalap di tim Petronas Yamaha dan pensiun.

Situasi yang tengah dirasakan oleh pembalap asal Italia itu mengundang perhatian dari mantan rekan setimnya yang kini menjadi test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.

Lorenzo menilai bahwa Rossi akan menjadi pembalap yang unik apabila dia memutuskan untuk tetap balapan lantaran usianya yang sudah lebih dari 40 tahun.

Baca Juga: Pilih ke Petronas Yamaha atau Pensiun? Ini Kata Valentino Rossi

"Ini tidak bisa dipercaya, dan ini adalah hal yang unik," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Untuk tetap berlomba dan bersaing mencapai prestasi tertinggi di MotoGP meski sudah 41 atau 42 tahun," ucapnya lagi.

Lorenzo merasa Rossi masih mempunyai peluang untuk menang berhasil menemukan kenyamanan tatkala berada di atas motor.

"Tidak ada seorang pun yang pernah melakukannya, jika dia (Rossi) mempunyai perasaan yang lebih baik dengan motor dia bisa menang balapan lagi," ucapnya.

Karakter motor Yamaha membantu Rossi untuk tidak perlu menjadi seorang yang atletis karena lebih mudah dikendalikan dibandingkan pabrikan kompetitor.

"Saya sangat percaya itu, meski ini sangat menuntut fisik, tetapi Anda tidak harus menjadi rider yang atletis untuk menjadi kompetitif dengan motor Yamaha," pungkasnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Akhirnya Boleh Berlatih di Sirkuit, tapi Harus Diam-diam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P