Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Barito Putera Ini Lakukan Kebiasaan Saat Lebaran Seperti Anjuran Nabi

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 23 Mei 2020 | 17:00 WIB
Logo Barito Putera. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek Barito Putera, Reva Adi Utama memilih menjalankan anjuran Nabi Muhammad SAW menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah.

Selama libur kompetisi Liga 1 2020 yang bertepatan dengan momentum Ramadan, Reva Adi memilih pulang ke kampungnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Reva mengaku bersyukur dapat melaksanakan berbagai ibadah di bulan Ramadan bersama keluarganya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Trio Pilar Asing Barito Putera Pilih Bertahan di Banjarmasin

Kini mendekati perayaan lebaran, eks pemain PSM Makassar ini ternyata mempunyai kebiasaan yang selalu diterapkan setiap tahunnya.

Ia selalu menjalankan anjuran Nabi Muhammad seperti memakai baju terbaik dan makan buah kurma sebanyak bilangan ganjil.

"Kebiasaan saya kalau lebaran itu ya seperti yang diajarkan Nabi kita. Memakai baju terbaik saat salat Id, dan makan kurma dengan bilangan ganjil, juga memberikan zakat sebelum salat Id," ucap Reva dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

Baca Juga: Di Rumah Saja, Pelatih Djadjang Nurdjaman Ditemani Cucunya yang Cantik

Selain itu, di daerahnya Makassar juga terdapat tradisi khusus bernama 'Malappe' atau berarti melepas dosa dengan saling bermaafan dan bersilaturahmi.

Ada juga yang memaknai dengan melarung pakaian ke laut, sebagai simbol melepas dosa dan sifat buruk.

"Pastinya kita meminta restu dan saling memaafkan, terutama minta maaf kedua orang tua," ucapnya.

Pemain berusia 23 tahun itu menambahkan jika tahun ini ia dan keluarganya tak merencanakan untuk silaturahmi ke rumah kerabat.

Sebab, ia khawatir dengan kesehatan buah hatinya yang baru genap enap bulan.

"Kalau silaturahmi ke rumah-rumah saya tidak lakukan, saya tidak mau ambil resiko. Memang sedih karena ini lebaran pertama Haaziq (putranya), tapi mau bagaimana lagi, ini demi keselamatan," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sepak bola Italia berduka pada Selasa (22/5/2020). Mantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni, meninggal dunia setelah mengalami stroke sejak tahun lalu. Luigi Simoni adalah mantan gelandang yang pernah memperkuat Napoli, Torino, Juventus, Brescia, Genoa pada era 1960 hingga 1970-an. Lahir pada 22 Januari 1939, Luigi Simoni beralih menjadi pelatih pada 1974. Sederet klub Liga Italia pernah dia tangani, di antaranya mantan-mantan klubnya: Genoa, Brescia, Torino, dan Napoli, juga Inter Milan. Adalah bersama Inter Milan pada 1997-1998 di mana Simoni mencapai puncak kariernya sebagai pelatih. #restinpeace #luigisimoni #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P