Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo memiliki skenario untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam skenarionya itu ada timnas Indonesia.
Vietnam dan timnas Indonesia memang berada dalam satu grup, yakni di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia.
Selain satu grup dengan timnas Indonesia, Vietnam juga segrup dengan Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Saat ini Vietnam memimpin klasemen Grup G dengan 11 poin.
Peringkat kedua ditempati Malaysia dengan 9 poin. Disusul Thailand pada posisi ketiga dengan 8 poin.
Baca Juga: Bek Barito Putera Ini Lakukan Kebiasaan Saat Lebaran Seperti Anjuran Nabi
Peringkat keempat ditempati oleh Uni Emirat Arab (UEA) dengan 6 poin.
Sementara timnas Indonesia di posisi paling buncit dengan belum meraih kemenangan. Skuad Garuda juga sudah tersingkir dari perburuan tiket ke putaran ketiga.
Akan tetapi timnas Indonesia masih harus menjalani tiga pertandingan tersisa yang akan menentukan nasib tim lain.
Peluang paling besar dimiliki oleh Vietnam untuk lolos langsung ke putaran ketiga dengan syarat menjuarai Grup G.
Peluang tersebut pun nampaknnya ingin dimaksimalkan pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Baru-baru ini, tepatnya pada 22 Mei 2020 pelatih asal Korea Selatan itu mempresentasikan rencana Vietnam di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Nguyen Ngoc Thien.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia - Tak Ada Nama 2 Pemain Keturunan Indonesia dari Klub Luar Negeri
Park Hang-seo memberikan laporan singkat tentang rencana persiapan untuk putaran kedua Piala Dunia 2022.
Untuk lolos ke putara ketiga, skenarionya adalah bergantung pada pertandingan melawan Malaysia pada September.
Setelah itu, Vietnam akan fokus melawan dua lawan tersisa, yakni Indonesia dan UEA.
"Jika kami menang melawan Malaysia, kami akan mempertahankan tempat pertama dan membuka pintu ke babak kualifikasi terakhir," ujar Park Hang-seo dikutip BolaSport.com dari Zingnews.
"Setelah fokus ini, tim akan memiliki 2 sesi fokus untuk pertandingan melawan Indonesia dan UEA pada Oktober dan November. Ini juga dianggap sebagai fokus untuk mempersiapkan Piala AFF pada akhir tahun," ujarnya.