Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa kegagalan menangani Zinedine Zidane di Juventus malah membuatnya semakin berkembang sebagai seorang pelatih.
Dalam suatu kesempatan, Carlo Ancelotti mengungkapkan jasa Zinedine Zidane saat dirinya masih melatih Juventus pada selang 1999-2001.
Saat itu, Carlo Ancelotti mempunyai pemain-pemain bintang di skuadnya, seperti Zinedine Zidane, Alessandro Del Piero, dan Filippo Inzaghi.
Namun, ia gagal meraih trofi bergengsi dengan skuad bertabur bintang itu.
Don Carlo hanya berhasil mengantar Si Nyonya Tua meraih Piala Intertoto pada 1999.
Baca Juga: Minus Ronaldo, Roy Keane Sebut Hanya Ada 5 Pemain Kelas Dunia di Man United
Hal itu membuatnya didepak pada akhir musim 2000-2001.
Akan tetapi, kegagalannya itu ternyata membuat Ancelotti mendapatkan banyak pengalaman, terutama dalam hal meramu taktik.
Karena Zidane, Ancelotti kemudian mengubah formasi 4-4-2 yang merupakan skema andalannya menjadi beberapa alternatif lainnya.
"Zidane adalah pemain pertama yang memberi saya kemungkinan untuk mengubah sistem dan bermain dengan cara yang berbeda," kata Ancelotti, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Sabtu (24/5/2020).
"Jadi, ketika saya memiliki Zidane, pada tahun pertama di Juventus, saya bermain dengan sistem 3-4-1-2. Ini membuat Del Piero dan Inzaghi bermain di depan dengan Zidane sedikit di belakang mereka."
"Tahun kedua, saya bermain dengan dengan empat bek, tetapi tetap dengan dua penyerang dan satu pemain nomor 10, seperti Zidane."
Baca Juga: Medali Emas Juara Piala Dunia 2018 Ketahuan Dilelang Online, Laku 1 Miliar Rupiah
"Zidane mengubah gagasan sepak bola saya. Saya sebelum di Juventus sangat fokus dengan 4-4-2. Setelah ada Zidane saya mulai mengubah itu. Saya ingin menempatkannya di posisi terbaik untuk membuatnya lebih nyaman di lapangan." tutur pelatih berusia berusia 60 tahun itu.
Pada musim selanjutnya, Ancelotti dipercaya untuk menjadi pelatih AC Milan.
Bersama Rossoneri, Ancelotti sukses menghadirkan banyak gelar juara.
Salah satunya, ia berhasil mendatangkan 2 gelar Liga Champions ke San Siro.