Mike Tyson Sebut Nama Calon Lawannya Lebih Besar dari Evander Holyfield

BOLASPORT.COM - Mike Tyson menyatakan nama lawannya dalam laga comeback ke ring tinju bakal diumumkan dalam satu minggu ke depan.

Si Leher Beton juga menyebut nama sang calon lawan lebih besar daripada Evander Holyfield.

Petinju kelas berat legendaris Mike Tyson bakal melakoni laga comeback.

Walaupun hanya berstatus duel ekshibisi dengan tujuan amal, kabar Mike Tyson kembali ke atas ring telah membuat pencinta tinju sangat antusias.

Video latihan Tyson, yang memperlihatkan Si Leher Beton masih sanggup melontarkan pukulan-pukulan mengerikan, membuat geger warganet.

Baca Juga: Spesial Idul Fitri - Momen Haru Ketika Mike Tyson Bermaaf-maafan dengan Evander Holyfield

Publik punya pertanyaan siapa lawan yang akan dihadapi Tyson dalam laga comeback-nya ini.

Nama Evander Holyfield disebut-sebut bakal melawan Tyson.

Holyfield adalah musuh yang tak pernah dikalahkan Tyson dalam dua kali pertemuan pada era 1990-an.

Duel kedua mereka malah menjadi terkenal karena Tyson menggigit telinga Holyfield.

Akan tetapi, Tyson memberikan indikasi bahwa sang calon lawan adalah nama yang bahkan lebih besar daripada Holyfield.

Hal tersebut diungkapkan Mike Tyson dalam wawancara dengan rapper Lil Wayne di acara Young Money Radio.

Baca Juga: Evander Holyfield Dijagokan Menang Lagi Atas Mike Tyson

Ketika Lil Wayne menanyakan apakah Holyfield yang akan menjadi lawannya, Tyson memberikan jawaban.

"Tidak, tidak, kami memiliki banyak nama. Ada banyak orang yang ingin melakukan ini," kata Tyson seperti dikutip Bolasport.com dari Metro.

"Kami melakukan kontak, kami menyelesaikan negosiasi sekarang. Anda tidak akan percaya nama-nama yang akan muncul."

"Dalam satu minggu ke depan, kami akan menyelesaikan kontrak," ujar Tyson lagi.

Nama lain yang juga disebut-sebut bakal menjadi lawan Tyson dalam laga comeback itu adalah Shannon Briggs.

Briggs sendiri sudah mengklaim bahwa pihaknya dan Tyson sedang mengatur kesepakatan untuk bertarung di Patung Liberty pada hari kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli mendatang.