Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, disinyalir melanggar aturan lockdown yang diterapkan pemerintah Spanyol usai menengok rumah keduanya di pinggiran kota Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Diario Sport, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengunjungi rumah keduanya di pinggiran Madrid meskipun sudah ada aturan jelas terkait lockdown.
Zinedine Zidane membeli rumah keduanya di pinggiran kota Madrid, tepatnya di Comunidad de Madrid sekitar setahun yang lalu dan dilaporkan mengunjunginya baru-baru ini.
Menurut aturan lockdown yang berlaku di Madrid, setiap orang tidak diperbolehkan melintas batas kota kecuali karena alasan yang kuat.
Baca Juga: Tak Ada Alasan Manchester United Ganti Solskjaer dengan Pochettino
Adapun setiap orang juga tidak diizinkan pindah rumah ke kediaman mereka yang lain selama pandemi virus corona atau COVID-19.
Laporan dari sumber yang sama turut mengklaim pelatih Real Madrid tersebut dapat dikenai denda hingga 1.500 euro (sekitar Rp24 juta) sesuai peraturan dari Kementerian Dalam Negeri Spanyol jika terbukti melanggar aturan lockdown.
Real Madrid boss Zinedine Zidane accused of breaking Spain's strict lockdown ruleshttps://t.co/Dk9eTBZyzE pic.twitter.com/RqB6Uy8p2a
— Daily Star Sport (@DailyStar_Sport) May 24, 2020
Beruntung bagi Zidane karena tidak ada satu pun dari warga sekitar yang mengambil gambar atau momen sang pelatih melintasi perbatasan kota.
Jika ada barang bukti berupa foto atau gambar Zidane selama menilik rumahnya di Comunidad de Madrid, maka denda tersebut bakal dijatuhkan.
Baca Juga: Ryan Giggs, Pemain Manchester United yang Terlalu Dilebih-lebihkan
Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang terdampak cukup parah akibat pandemi virus corona atau COVID-19 dengan lebih dari 230.000 jiwa dinyatakan positif terinfeksi dan lebih dari 28.000 korban meninggal dunia.
Maka aturan lockdown di Negeri Matador yang berlaku sejak 13 Maret 2020 diterapkan begitu ketat untuk menjaga orang tetap aman demi mengurangi penyebaran virus corona.
Akibat dari pandemi virus corona ini pula, Liga Spanyol yang menyisakan 12 laga pada musim 2019-2020 harus ditangguhkan.
Namun, baru-baru ini Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan rencana Liga Spanyol dimulai lagi per 8 Juni.