Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Berkesan Lebaran yang Tak Bisa Dirasakan Gelandang Persija

By Wila Wildayanti - Senin, 25 Mei 2020 | 11:20 WIB
Bek Persija Jakarta, Resky Fandi, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Resky Fandi Witriawan, turut merasakan bagaimana ia tak bisa menikmati momen berkesan seperti tahun lalu pada perayaan Idul Fitri kali ini.

Pemain muda Persija Jakarta, Resky Fandi Witriawan, berbagi cerita bagaimana biasanya dia dan teman-temannya menghabiskan waktu lebaran bersama.

Namun, Idul Fitri tahun ini terasa berbeda untuk Resky Fandi Witriawan walaupun saat ini ia berada di kampung halamannya.

Meski bisa berkumpul dengan keluarganya, Resky mengatakan cara untuk melepas rasa rindu dengan orang terdekat di kampung halamannya menjadi terbatas.

Baca Juga: Satu Pemain AC Milan yang Dilarang Dijual oleh Ralf Rangnick

Idul Fitri yang identik dengan bersilaturahmi bersama sanak saudara ataupun teman tak bisa dilakukan karena adanya pandemi virus corona (COVID-19).

Ajang bersilaturahmi saat ini pun lebih banyak dilakukan secara virtual karena itu merupakan salah satu cara untuk memutus penyebaran virus corona.

Resky mengaku walaupun ia berada di kampung halaman, Mamuju, Sulawesi Barat, ia hanya tinggal di rumah.

Resky tak melakukan aktivitas rutin berkumpul dengan teman-temannya atau bahkan sekadar bermain bola yang biasanya ia lakukan saat berada di kampung.

Jika tahun lalu ia masih merasakan bermain sepak bola di depan rumah dengan teman-temannya, kali ini ia tak bisa menikmati momen berkesan itu.

“Saya dan teman-teman selalu bermain bola di jalanan depan rumah sambil menikmati Bulan Ramadan,” kata Resky Fandi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.

Menurutnya, bisa bermain dengan teman di lingkungannya adalah cara untuk bersilaturahmi, apalagi selama ini ia berada di Jakarta.

Tentu dengan pulang kampung, bermain bersama teman adalah cara yang tepat untuk menghilangkan rasa kangen pada kampung halaman.

Baca Juga: Duel Liverpool vs Atletico Madrid Sebabkan Kematian 41 Orang karena COVID-19

Namun, wabah virus corona membuatnya tak bisa menikmati masa itu dan ia hanya memilih tetap berada di rumah sesuai dengan arahan dari pemerintah.

“Hal sangat berkesan bagi saya karena selain bermain bola, kami dapat bersilaturahmi dengan teman-teman,” ucapnya.

“Namun, tahun ini tidak bisa melakukan kebiasaan itu karena adanya COVID-19,” tutur Resky Fandi.

Sementara itu, para pemain tim berjulukan Macan Kemayoran saat ini merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing.

Skuad Persija telah pulang ke daerah masing-masing sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Musim 2013-2014 menjadi momen bersejarah bagi @cristiano dan Real Madrid. Keduanya sama-sama mengukir tinta emas di Liga Champions. Skor 4-1 menutup pertandingan, Madrid mengamankan La Decima alias gelar juara Liga Champions yang ke-10. Sang raksasa Spanyol semakin meninggalkan klub-klub lain sebagai tim yang paling sering juara di panggung tertinggi antarklub Eropa. Bukan cuma Madrid, Ronaldo juga mencatatkan tinta emas dengan mengukir rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions. CR7 menuntaskan kompetisi pada musim tersebut dengan 17 gol. #onthisday #realmadrid #cristianoronaldo #berbagicerita #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P