Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang pertarungan comeback-nya di atas ring tinju, Mike Tyson terlihat semakin bugar. Tubuhnya yang semula gemuk kini semakin tampak ideal.
Petinju kelas berat legendaris, Mike Tyson, dikabarkan akan melakukan comeback ke atas ring tinju.
Mike Tyson kembali ke ring tinju hanya untuk laga amal, tetapi petinju berjulukan Si Leher Beton itu sangat serius mempersiapkan diri.
Video dirinya berlatih sudah beberapa kali diunggah via media sosial.
Warganet tampak takjub melihat Tyson masih sanggup melontarkan pukulan-pukulan berbahaya.
Baca Juga: Mantan Pelatih Mike Tyson Ungkap Kemenangan Terbaik Si Leher Beton
Bukan hanya pukulan, Tyson juga memamerkan kondisi tubuhnya yang kian bugar dan kembali kekar.
Setelah pensiun pada tahun 2005, Mike Tyson sempat mengalami kelebihan berat badan.
Apalagi, keluarganya memang punya tradisi obesitas.
Berat badan Tyson sempat mencapai 172 kg.
Perutnya menggelembung dan untuk bergerak pun dia tampak kesusahan.
Namun, latihan keras mengubah kondisi tubuh Tyson.
Dalam wawancara dengan rapper Lil Wayne di acara Young Money Radio, Tyson
mengungkapkan dia sukses mengurangi berat badannya sampai 68 kg!
"Saya merasa bagus, saya kelihatan bagus. Yo Wayne, saya sekarang 104 kg," ujar Tyson.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Nama Calon Lawannya Lebih Besar dari Evander Holyfield
Berat badan Mike Tyson itu sudah mendekati angka ideal.
Dalam pertarungan keduanya melawan Evander Holyfield pada 28 Juni 1997, berat badan Tyson 99 kg.
Penggemar tinju dunia mengingat duel Holyfield vs Tyson II itu diwarnai insiden Si Leher Beton menggigit telinga lawannya.
Sebelum ini, Tyson mengungkapkan dia termotivasi mengembalikan kebugaran tubuh karena melihat keluarganya mengalami kesulitan berperang dengan obesitas.
"Seluruh keluarga saya menderita obesitas. Itulah tujuan saya. Jangan sampai saya meninggal dunia dalam kondisi seperti itu," ujar Tyson.
"Saya menyayangi mereka, tidak menghakimi mereka. Tetapi, saya hanya tidak ingin menjadi seperti mereka."