Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wanita dan Seks Jadi Sumber Kehancuran Mike Tyson Saat di Puncak Karier

By Muhamad Husein - Rabu, 27 Mei 2020 | 06:45 WIB
Legenda tinju dunia, Mike Tyson. (twitter.com/MikeTyson)

BOLASPORT.COM – Legenda tinju dunia, Mike Tyson, mengungkapkan gaya hidupnya di masa lalu yang lebih banyak bermasalah dengan wanita. 

Saat mencapai puncak karier di usia muda, Mike Tyson mengaku sangat sering membawa pulang wanita ke rumah hingga tak terhitung jumlahnya. 

Mantan juara kelas berat tak terbantahkan itu yang dijelaskan dalam buku autobiografinya juga sempat berurusan dengan hukum karena mendapat tuduhan melakukan pemerkosaan pada awal 90-an.

Dengan wanita yang dimilikinya, Tyson mengaku enggan berolahraga dalam sel penjara karena kelelahan akibat aktivitas seksual yang dijalaninya.

Baca Juga: Bomber Persib Dapat Ikuti Jejak Sylvano Comvalius di Usia 29 Tahun 

“Saya terlalu banyak berhubungan seks sampai-sampai saya lelah untuk pergi ke gym dan berolahraga. Saya hanya diam di sel saja sepanjang hari,” tulisnya dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.

Kini, pria 53 tahun tersebut dan sudah pensiun dari dunia olahraga sejak 2005 mengaku khilaf atas apa yang terjadi pada masa lampaunya.

Dia tidak ingin hal itu terjadi dengan kehidupannya yang sekarang. 

“Anda tidak berhubungan seks lagi seperti waktu masih muda dulu,” kata Tyson.

“Kamu tidak akan mendapatkan pelacur sekarang ketika Anda masih muda. Mereka mengincar uang, saya tidak tahu itu. Mereka memang menyenangkan, tapi ketika sudah tua itu tidak akan menyenangkan lagi.”

Baca Juga: Niat Mulia Bahagiakan Orang Tua, Winger Persija Ingin Lakukan Hal Ini 

“Tidak akan pernah sekalipun menyenangkan, karena anda hanya ingin uang, anda tahu maksud saya,” ucapnya.

Petinju yang dijuluki si Leher Beton itu juga mengaku bahwa sudah banyak uang yang dihabiskannya hanya untuk bersenang-senang dengan para wanita

Hingga pada satu waktu, uang yang dimilikinya habis dan dia mengalami kebangkrutan pada 2003, setelah mengumpulkan 300 juta dolar (sekitar Rp 4 triliun) selama kariernya sebagai petinju.

“Membuang uang hanya untuk bercinta dengan semua orang, berpesta dengan semua orang, bercinta dengan para ibu, saudara perempuan, dan sepupu mereka,” ujar Tyson.

Baca Juga: Bek Sayap Legendaris Manchester City Glyn Pardoe Meninggal Dunia 

“Saya sangat gila. Saya sakit dan saya tidak tahu karena saya sakit. Saya membeli banyak mobil untuk para wanita itu juga,” ucapnya. 

“Saya tak terkontrol karena banyak minum, banyak makan, dan bercinta,” tuturnya.

Mantan manajer Tyson, Rory Holloway sempat menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa kejatuhan dari kliennya dari para wanita disekitarnya saat itu.

“Saya tahu di ring tidak akan ada orang yang bisa menghentikannya. Satu-satunya alasan dia tidak turun menjadi yang terbaik adalah karena kelemahannya terhadap wanita,” kata Holloway.

“Keputusannya hanya seputar wanita dan seks saja.”

“Saya sudah tahu itu akan menjatuhkannya, dan kenyataan. Saya tidak pernah mengira ada satu orang saja bisa saat itu bisa mengubah pandangannya,” tuturnya.

Baca Juga: Ballack Sebut Van Dijk Jadi Bek Terbaik Liga Inggris karena Tak Ada 9 Pemain Hebat 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P