Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mario Balotelli pernah melakukan selebrasi gol yang kontroversial dengan menunjukkan baju bertuliskan 'Why Always Me?'
Derby Manchester menjadi salah satu pertandingan sepak bola yang sangat layak ditonton.
Hal tersebut terjadi setelah Manchester City bertransformasi menjadi salah satu klub raksasa baru di Liga Inggris.
Banyak momen hebat terjadi selama pertemuan antara dua klub asal Kota Manchester tersebut.
Salah satu momen bersejarah yang akan diingat sepanjang masa adalah selebrasi kontroversi Mario Balotelli.
Baca Juga: Setelah Balotelli, Kini Giliran Arturo Vidal yang Serang Chiellini
Dalam laga lanjutan Liga Inggris, Manchester United menjamu Manchester City di Old Trafford, Minggu (23/10/2011).
The Citizens berhasil mencukur habis Setan Merah dengan kemenangan besar 6-1 di depan pendukung tim tuan rumah.
Balotelli tampil gemilang dengan mencetak dua gol pada menit ke-22 dan menit ke-60.
Gol pertama pemain asal Italia itu dicetak usai memanfaatkan kerja sama apik David Silva dan James Milner.
Balotelli yang berdiri bebas langsung menendang bola menyusur tanah dan mengarah ke pojok kiri bawah gawang David De Gea.
Baca Juga: Ditinggal Sendirian Saat Isolasi, Si Striker Bengal Hampir Merasa Gila
Usai mencetak gol pembuka, pemain yang kini membela Brescia itu melakukan selebrasi dengan mengangkat jersinya.
Di balik jersi biru Man City, ada kaus bertuliskan 'Why Always Me?' yang sampai sekarang masih lekat dengan Balotelli.
Rupanya, tulisan tersebut ditujukan kepada rekan media yang menurut Balotelli selalu ingin mengetahui kehidupannya.
Balotelli memang dikritik banyak media lantaran berbagai tindakan bengalnya saat masih membela The Citizens.
Les Chapman, orang yang mendesain baju tersebut, menuturkan bahwa Balotelli sendiri yang memesan tulisan itu kepadanya.
Baca Juga: Chiellini Dianggap Pengecut, Kapten yang Aneh, dan Tak Punya Rasa Hormat
"Mario menarik saya ke suatu tempat pada pagi hari dan berkata dia ingin saya mencetak sesuatu di baju dalamnya untuk pertandingan ini," ujar Chappy, sapaan akrab Chapman.
"Dia berpikir selama satu atau dua menit. Tiba-tiba dia hanya berkata, why always me?"
"Segera setelah dia mengatakannya, saya tahu, itulah tulisannya."
"Insiden 'why always me?' itu bergema di seluruh dunia selama 24 jam," ucap Chappy menambahkan.