Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Memanasnya rivalitas antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tidak bisa dipisahkan dari cerita masa lalu mereka berdua.
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor sering terlibat perang kata-kata setelah bersaing dalam perebutan gelar juara kelas ringan UFC.
Khabib Nurmagomedov yang menjadi kandidat penantang gelar sering meminta UFC mencabut gelar Conor McGregor karena tidak pernah bertanding.
Relasi keduanya semakin memanas setelah McGregor menyerang bus yang ditumpangi Nurmagomedov pada April 2018.
Baca Juga: Alasan Mulia Tyson Fury Dukung Penuh Mike Tyson dan Evander Holyfield Bertinju Lagi
UFC pada akhirnya mempertemukan McGregor dan Nurmagomedov dalam main event UFC 229 pada Oktober 2018.
Pertandingan antara McGregor dan Nurmagomedov sama ricuhnya ketika sesi timbang badan saat mereka hampir berkelahi.
Setelah Nurmagomedov mengalahkan McGregor, kericuhan mulai terjadi.
Nurmagomedov, yang terpancing emosinya, melompat keluar oktagon untuk menyerang rekan sparring McGregor, Dillon Danis.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Legawa Jika Rekornya Dipecahkan Manny Pacquiao
Selain itu, beberapa anggota tim Nurmagomedov juga terekam kamera menyerang McGregor yang masih terduduk lesu di dalam octagon.
Buntut dari insiden tersebut, Presiden UFC, Dana White, marah besar. White mengutuk adegan kekerasan yang terjadi di ajang UFC 229.
"Saya sudah lama bekerja di olahraga dan acara besar, tetapi tindakan seperti ini tidak pernah terjadi," kata pria berusia 50 tahun itu dikutip BolaSport.com dari Express.
Kendati pertandingan sudah berakhir, aroma perseteruan antara Nurmagomedov dan McGregor masih menyengat bagai tumbuhan Rafflesia Arnoldi.
Baca Juga: Lewat Duel, Kamaru Usman Minta Bukti Klaim Conor McGregor sebagai Petarung Terbaik
Namun begitu, muncul sebuah fakta mengejutkan tentang Nurmagomedov dan McGregor di masa lalu.
Sebuah fakta mengejutkan itu adalah Nurmagomedov dan McGregor pernah berteman akrab dan memberi semangat satu sama lainnya.
Hal tersebut diketahui dengan bukti cuitan lama Nurmagomedov di Twitter pada 10 September 2014.
Saat itu, dia mengirim pesan kepada McGregor karena menginginkan kaus yang dipakai sebelum pertandingan.
Baca Juga: Conor McGregor Jadi Bulan-bulanan di Medsos Usai Klaim Jadi Petarung Terbaik MMA
"Hai Conor, saya di Vegas sekarang, kalau ke sini kasih tahu ya, saya mau titip kaos ini soalnya," tulis Nurmagomedov dalam sebuah percakapan di Twitter dengan McGregor.
"Baiklah saudaraku! Saya pergi ke Vegas besok. Panggil saya dan kita bisa berlatih bersama," jawab McGregor.
Setelah itu pada 29 September 2014, Nurmagomedov dan McGregor tertangkap foto bersama.
Dalam foto bersama yang diunggah Nurmagomedov, mereka saling merangkul dan ekspresi wajah yang hangat.
"Dengan Conor McGregor setelah kemenangan yang luar biasa pada UFC 187," tulis Nurmagomedov ketika memposting foto di Twitter.
"Saya suka itu, sang juara. Beruang Rusia," balas McGregor langsung.
With CONOR McGREGOR after his unbelievable victory in UFC 178. Опасный пацан. https://t.co/Fu4Qho7t6x pic.twitter.com/9H2Op52qFK
— khabib nurmagomedov (@TeamKhabib) 28 September 2014
Pertemuan keduanya terjadi ketika petarung Rusia itu menyaksikan pertarungan McGregor melawan Dustin Poirier.
McGregor ketika itu berhasil menumbangkan Poirier dengan knockout di ronde pertama pada UFC 178.
Setelah semua riwayat percakapan terungkap, McGregor dan Nurmagomedov dituding hanya bermusuhan secara settingan.
Baca Juga: Conor McGregor Bisa Hadapi Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov Sebelum Akhir 2020
Namun, White membantah bahwa perselisihan mereka adalah settingan dan menyebut itu nyata.
"Siapa yang berpikir ini dipentaskan, itu adalah hal terbodoh yang pernah saya dengar," tutur White pada sesi jumpa pers jelang UFC 229.
"Bagaimana kami mengaturnya? Bagaimana kami melakukan semua ini? Ini nyata," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Kalah, Pembalap KTM Boleh Jajal Motor Balapnya di Sirkuit