Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontroversi adalah hal biasa pada setiap cabang olahraga, tak terkecuali pada MotoGP.
Berikut adalah 10 balapan paling kontroversial sejak kelas MotoGP dipertandingkan pada 2002 seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport dan paling banyak melibatkan pembalap Italia, Valentino Rossi,
1. GP Qatar 2004
Ada drama bahkan sebelum dimulainya balapan perdana MotoGP 2004 di Qatar.
Valentino Rossi dan Max Biaggi dikirim ke belakang grid setelah tim masing-masing kedapatan membersihkan slot grid mereka malam sebelumnya.
Hukuman itu membuat Rossi gagal meraih kemenangan balapan. Sete Gibernau (Spanyol) menjadi juara balapan.
Setelah itu, Rossi yang marah bersumpah bahwa Gibernau tidak akan pernah lagi memenangi bakapan MotoGP sesudahnya.
2. GP Spanyol 2005
GP Spanyol 2005 menampilkan pertarungan paling kontroversial antara Rossi dan Gibernau.
Gibernau memimpin balapan pada lap terakhir, tetapi dua pembalap bertabrakan setelah Rossi melakukan manuver di tikungan terakhir.
Rossi yang saat itu membela Yamaha finis pertama, sementara Gibernau yang jatuh tertatih-tatih di rumah sendiri finis di urutan kedua.
3. GP Portugal 2006
Pada dua lap terakhir GP Portugal di Sirkuit Estoril, Nicky Hayden (AS) secara spektakuler disingkirkan oleh rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa, pada lap 5 dari total 28 putaran pada balapan GP Portugal.
Insiden itu membuat Hayden memimpin kejuaraan dan pembalap Amerika itu beruntung mampu melanjutkan balapan.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih Jadi Pembalap Terbaik daripada Valentino Rossi
4. GP Amerika Serikat 2008
Casey Stoner tiba di Amerika Serikat dengan tiga kemenangan berturut-turut. Stoner berpeluang memperpanjang rentetan kemenangan itu lebih jauh.
Namun, Rossi berhasil melakukan umpan kontroversial pada Stoner. Sejak kejadian itu, menciptakan ketegangan abadi di antara keduanya.
5. GP Spanyol 2013
Marc Marquez menunjukkan tanda-tanda pertama dari sifatnya yang "kejam" pada lap terakhir GP Spanyol 2013.
Saat itu, ia bertarung dengan Jorge Lorenzo untuk posisi kedua. Di bawah pengereman untuk tikungan terakhir, Marquez mengendaraimotor dari arah dalam motor Lorenzo sehingga Lorenzo terpaksa keluar dari lintasan.
Sementara itu, Marquez berhasil lolos dari insiden tanpa cedera dan finis kedua di belakang rekan setimnya, Pedrosa.
6. GP Argentina 2015
Perseteruan Rossi-Marquez bisa dibilang dimulai di Argentina pada 2015 ketika Marquez melakukan upaya sia-sia untuk menyusul Rossi pada detik-detik menjelang akhir balapan.
Namun, Marquez terjatuh. Dia mencoba melanjutkan balapan, tetapi kerusakan pada motornya Honda-nya terlalu signifikan dan Rossi meraih kemenangan.
Baca Juga: Kisah Pebulu Tangkis Inggris yang Bangkit Setelah Kehilangan Rambut
7. GP Belanda 2015
GP Belanda 2015 menampilkan catatan besar antara Rossi dan Marquez yang diputuskan pada putaran terakhir.
Marquez mencoba melewati Rossi menuju ke tikunngan chicane terakhir, tetapi keduanya melakukan kontak dan posisi Rossi melenceng.
Tetapi. pembalap Italia itu berhasil melintasi kerikil dan kembali ke sirkuit untuk meraih kemenangan kontroversial.
8. GP Malaysia 2015
Rossi dituduh sengaja melakukan pelanggaran selama GP Malaysia 2015 dan menyebabkan tabrakan di Sirkuit Sepang.
Rider berjuluk The Doctor ini diketahui "menendang" Marquez di tikungan ketika lomba memasuki lap ketujuh.
Rossi selanjutnya mendapat hukuman pengurangan tiga poin plus start dari posisi paling akhir di seri terakhir MotoGP Valencia.
Pada balapan ini, Rossi mengakhiri lomba di peringkat 3, sedangkan Marquez gagal melanjutkan lomba.
9. GP Valencia 2015
Final MotoGP 2015 tidak menampilkan tabrakan besar antara pembalap papan atas.
Akibat insiden di Malaysia, Rossi harus mengawali GP Valencia dari grid terakhir. Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa bersaing ketat di baris terdepan.
Ketiganya hampir bersenggolan saat berebut posisi pertama pada dua lap terakhir. Namun, Lorenzo tak terbendung dan menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Tetapi, setelah balapan, Rossi menuduh Marquez melakukan persekongkolan untuk membuat Lorenzo menjadi juara dunia.
10. GP Argentina 2018
Balapan sempat ditunda karena cuaca yang membingungkan para pembalap. Drama demi drama pun terjadi, bahkan saat insiden Marquez “menabrak” Rossi.
Saat Marquez ingin menyalip ke Rossi melalui sisi dalam, posisi Marquez seperti terlalu memaksakan sehingga terjadi benturan dengan Rossi.
Drama tak berhenti disitu. Setelah balapan usai, Marquez sendiri mendatangi paddock Rossi untuk meminta maaf, namun kedatangan Marquez tersebut ditolak.
Insiden itu membuka kembali luka lama di antara keduanya. Rossi kemudian menyerang Marquez dan menuduhnya telah menghancurkan olahraga.
Baca Juga: Conor McGregor Bisa Hadapi Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov Sebelum Akhir 2020