Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hanya ada enam klub yang menginginkan supaya Liga 1 2020 kembali dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
PSSI telah menggelar rapat virtual bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan 18 klub peserta Liga 1 2020 pada Rabu (27/5/2020).
Sebelumnya, lewat surat bernomor 1148/AGB/629/V-2020, PSSI telah mengundang 18 klub Liga 1 2020 untuk membicarakan kelanjutan kompetisi musim ini.
Sayangnya, rapat virtual itu belum menemukan kesepakatan yang bulat.
Baca Juga: Di Tengah Ketidakjelasan Kompetisi, Logo Shopee Hilang dari Medsos Liga 1
Klub-klub peserta liga masih memiliki pendapat yang berbeda sehingga rapat kali ini hanya menghasilkan usulan yang akan dibawa ke rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Meeting hari ini memang sudah disepakati tidak ada keputusan. Hanya kesimpulan dan akan dilaporkan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan) untuk dibawa ke rapat Exco," ucap Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat dihubungi Bolasport.com.
Baca Juga: Kepercayaan Dirinya Hancur di Real Madrid, Gareth Bale Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
"Banyak (klub) yang minta lanjut dengan beberapa syarat. Ada juga yang minta berhenti dengan syarat ada turnamen (pengganti)," katanya.
Presiden Persiraja Banda Aceh, H Nazaruddin Dek Gam, mengatakan bahwa hanya ada enam klub yang setuju untuk melanjutkan Liga 1 2020.
Jumlah itu termasuk Persiraja yang sudah mengusulkan kompetisi musim ini dilanjutkan sejak rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa PT LIB beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Timo Werner Diklaim Akan Menjadi Aset yang Bagus untuk Liverpool
“Persiraja tetap seperti sebelum-sebelumnya, kami mengusulkan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan kembali dan dapat disaksikan oleh penonton, karena Persiraja kan hiburan untuk masyarakat Aceh," ucap Dek Gam dalam rilis yang diterima Bolasport.com.
"Jadi, ada enam tim yang ingin liga dilanjutkan kembali, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo dan Persiraja,” sebut Dek Gam.
Nazaruddin Dek Gam memaklumi sejumlah tim yang ragu untuk melanjutkan liga.
Baca Juga: Andai Betul-betul Comeback, Tyson Fury Sarankan Hal Ini ke Mike Tyson
Pasalnya, kondisi darurat terkait virus corona di Indonesia memang tidak menentu sehingga sulit memastikan keamanan dan kesehatan.
“Hal itu wajar saja di tengah kondisi yang sedang tidak menentu, tapi nanti standar kesehatan dan keamanan pertandingan kan bisa dibahas lebih detail lagi, bagaimana SOP yang harus diterapkan, insya Allah setelah kita semua setuju, pasti ada jalannya,” imbuh Dek Gam.
Di sisi lain, Dek Gam mengatakan bahwa PSSI dan PT LIB telah memberikan indikasi untuk memulai kembali Liga 1 2020.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2020 Belum Jelas, Persebaya Desak PSSI Ambil Keputusan
Mengingat, tidak adanya kompetisi dapat berakibat langsung terhadap kondisi keuangan klub dan pemain.
“PSSI secara tidak langsung menginginkan kompetisi harus mulai digulirkan kembali," tutur Dek Gam.
"Dan PT LIB sudah menyampaikan bahwa sulit untuk mensubsidi klub kalau tidak ada kompetisi,” ujar Dek Gam.
Madura United, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSS Sleman menjadi sederet klub yang menginginkan Liga 1 2020 dibatalkan.
Baca Juga: Kebahagiaan Berlipat Bek Persebaya Nantikan Kelahiran Anak Pertama
Hampir semua klub itu meminta supaya kompetisi musim ini dibatalkan dan diganti dengan turnamen lain yang digelar pada September hingga Desember mendatang.
Khusus untuk Persija dan PSS Sleman, kedua klub itu justru meminta supaya ada perubahan kalender dengan menggelar Liga 1 2021 lebih cepat yakni pada September 2020.
Sementara itu, Persipura Jayapura menjadi satu-satunya klub memilih netral terhadap keputusan apapun.