Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bintang Juventus, Angelo Di Livio, memberi saran kepada Si Nyonya Tua agar hanya mengistirahatkan Cristiano Ronaldo sekali setiap 15 pertandingan.
Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, menjadi motor serangan penting bagi raksasa Serie A Italia, Juventus.
Eks bomber Real Madrid itu merupakan pemain kunci disetiap pertandingan yang dilakoni skuad Maurizio Sarri.
Kekuatan fisik Cristiano Ronaldo seperti tidak mengendur sama sekali diusianya yang sudah menginjak 35 tahun.
Pada musim ini, Ronaldo telah membukukan 32 pertandingan serta mencetak 25 gol di berbagai ajang.
Baca Juga: 10 Pemain Tercepat Bundesliga, Pemain Pinjaman Real Madrid Teratas Pecundangi Aubameyang
In the 97 Champions League final Angelo Di Livio had 3-0 written on hist left hand, Juve lost 3-1. Then in the 98 Champions League final he had 1-0 written on hist left hand, Juve lost 1-0. Probably jinxed them pic.twitter.com/1jtqMlSzLF
— Ahmed Walid (@Walid_4) 20 May 2020
Catatan tersebut tentu cukup tinggi mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Kendati selalu tampil dominan, Maurizio Sarri telah memutuskan untuk mengistirahatkan sang megabintang beberapa kali.
Sarri mengklaim bahwa seorang Ronaldo juga memerlukan sebuah istirahat untuk menjaga stamina dan fisiknya.
"Bahkan untuk Ronaldo, dia perlu istirahat. Kami melihat berdasarkan apa yang dia rasakan," kata Sarri beberapa waktu silam.
Namun, eks bintang Juventus, Angelo Di Livio, justru tidak sependapat dengan pernyataan dari Sarri.
Menurut Di Livio, Ronaldo hanya perlu istirahat setiap 15 pertandingan sekali.
Pemain yang memperkuat Si Nyonya Tua selama enam tahun itu menilai CR7 bisa menjaga fisik dan staminanya meski sudah berkepala tiga.
"Cristiano Ronaldo harus selalu bermain," kata Di Livio dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Anda bisa membuatnya istirahat hanya satu kali setiap 15 pertandingan."
"Dia mengagumkan dan itu dibuktikan oleh semua rekan setimnya yang bergaul sangat baik dengannya."
"Dia adalah pemain super. Dia memimpin dengan memberi contoh untuk sikap kerjanya, gaya hidupnya, tidak ada masalah. Saya angkat topi untuknya," ujar Di Livio menegaskan.