Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyatakan melanjutkan Liga 1 2020 bisa menguntungkan Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 2021.
Persib Bandung menjadi salah satu klub yang mendukung Liga 1 2020 dilanjutkan kembali pada rapat virtual bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan 18 klub peserta Liga 1 2020, Rabu (27/5/2020).
Dalam rapat virtual tersebut, belum ada kesepakatan bulat mengenai nasib Liga 1 2020.
Klub-klub peserta liga masih memiliki pendapat yang berbeda sehingga rapat kali ini hanya menghasilkan usulan yang akan dibawa ke rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Selain Persib, ada 5 tim lain yang ingin Liga 1 2020 dilanjutkan, yakni Arema FC, Borneo FC, Bali United, Tira-Kabo dan Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Pesepak Bola Keturunan Indonesia yang Kini Perkuat Klub Brasil Sampaikan Pesan COVID-19
Senada dengan sikap klub, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts juga mendukung liga bergulir kembali.
Robert tetap optimistis liga bisa bergulir kembali pasca-pandemi COVID-19.
"Saya pikir ada banyak harapan dari orang-orang yang terlibat di sini, bukan hanya PSSI," kata Robert dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar via Whatsapp pada Rabu (27/5/2020).
"Hal yang utama adalah deklarasi dari pemerintah apakah menentukan masa darurat bencana berakhir atau dilanjutkan untuk Indonesia," tambahnya.
Robert melihat perkembangan baik di beberapa negara soal kasus COVID-19 yang sudah menurun serta kelanjutan beberapa liga.
"Melihat apa yang terjadi di dunia, semua sudah semakin paham soal virus ini sekarang. Kalian bisa lihat beberapa negara yang hancur karena corona lebih dari Indonesia kini sudah mulai bangkit. "
"Penerbangan sudah mulai dibuka lagi, kebijakan lockdown dicabut, kegiatan masyarakat mulai kembali normal, tempat kerja dan toko sudah mulai dibuka, kegiatan olahraga terutama sepakbola juga sudah dibolehkan lagi," ujarnya.
Mantan juru taktik Arema FC dan PSM Makassar tersebut juga telah setuju dengan prosedur 'new normal' yang diwacanakan pemerintah Indonesia saat ini segera diterapkan.
"Tapi seperti yang dikatakan Presiden Indonesia, kami harus mulai hidup dengan 'new normal' dan itu bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia."
"Jadi jika kalian melihat trennya sekarang, orang-orang harus mulai paham bahwa covid adalah sesuatu yang hidup bersama-sama untuk saat ini."
"Kalian harus mengikuti arahan yang dibuat oleh kementrian kesehatan seperti bagaimana memperhatikan kebersihan, tidak berada di tempat yang ramai."
"Dan seperti hasil penelitian bahwa resiko transmisi virus jauh lebih kecil pada kegiatan outdoor ketimbang kegiatan indoor atau sesi diskusi tatap muka. "
"Jadi kami melihat ke depan soal 'new normal' dan olahraga kembali diizinkan digelar, sepakbola di beberapa negara menjadi olahraga yang pertama dimainkan lagi meskipun tanpa penonton karena masih sangat beresiko menularkan virus," tambahnya
Lebih lanjut Robert menjelaskan bahwa PSSI bisa mengatur bergulirnya liga di waktu yang tepat.
Pelatih yang identik dengan topinya itu menyebut bahwa Agustus adalah waktu yang tepat untuk memulai liga kembali.
"Jadi saya melihat ke depan menunggu PSSI menerbitkan statement, mungkin bukan langsung di tanggal 29, tapi menurut saya jawaban paling logis adalah memulai lagi liga."
"Mungkin tidak sesuai dengan surat saat Maret lalu yang menyebut liga akan berjalan lagi Juli, tapi mungkin mundur satu bulan mungkin di Agustus."
"Jadi saya sangat positif semua bisa akan berlatih lagi pada Juni dan memulai lagi kompetisi Agustus."
Baca Juga: Kobe Jae Chong, Pemain Inggris yang Bisa Jadi Proyek Naturalisasi Terbaru Malaysia
Liga 1 2020 bisa mengikuti kalender liga-liga Eropa untuk musim 2020-2021.
Menurut Robert, hal tersebut juga bisa menguntungkan timnas U-19 Indonesia yang sedang bersiap menuju ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Lalu kami harus mengikuti format kompetisi baru yaitu liga akan berakhir pada April atau Mei tahun depan (2021) mengikuti kalender kompetisi Eropa," ujarnya.
"Dan itu bisa membantu pemain timnas berada di puncak permainan dan juga timnas U-19 yang akan bermain di Piala Dunia 2021 nanti.
"Selain itu Piala Indonesia bisa diimplementasikan, selain agar tim kami juga bisa melakukan persiapan lebih baik untuk tampil di kompetisi Asia," tutupnya.