Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tepat pada hari ini, tiga puluh lima tahun yang lalu, Tragedi Heysel atau yang lebih dikenal dengan nama Heysel Stadium Disaster terjadi di final Piala Champions 1984-85 (sekarang Liga Champions).
Saat itu, Stadion Heysel yang terletak di Brussels dipilih oleh UEFA sebagai tempat untuk menggelar final Piala Champions yang mempertemukan Juventus dan Liverpool.
Juventus lolos ke partai puncak setelah menumbangkan Bordeaux dengan agregat 3-2.
Adapun sang juara bertahan, Liverpool, mengalahkan Panathinakos dengan agregat telak 5-0.
Partai final tersebut seperti pertandingan idaman karena pada tahun itu Juventus dan Liverpool diperkuat oleh pemain legendaris seperti Michel Platini dan Kenny Dalglish.
Baca Juga: On This Day - Gelar Liga Champions Pertama Juventus, Ronaldo Pakai Popok
Akan tetapi, satu jam sebelum kick-off pertandingan dimulai, partai final impian itu berubah menjadi tragedi berdarah paling kelam dalam sejarah kompetisi Eropa.
Tragedi itu bermula ketika suporter Juventus dan Liverpool terlibat bentrok di salah satu sudut tribune Stadion Heysel.
Saksi mata mengatakan bahwa pendukung Si Nyonya Tua memulai keributan terlebih dahulu dengan melempari suporter Liverpool.
Tak terima dengan perlakuan itu, para fan The Reds langsung membalasnya dengan penyerangan serta merusak pagar pembatas yang terbuat dari kawat berduri.
Suporter Liverpool yang memiliki massa lebih banyak membuat suporter Juventus terpukul mundur hingga tersudut di salah satu tembok stadion.
Tembok itu ternyata tak kuat menahan dorongan dari banyaknya fan Juventus yang terdesak oleh suporter Liverpool.
Baca Juga: Liga Italia Dimulai Lagi 20 Juni, Coppa Italia Jadi Pemanasan
Akibat dorongan itu, tembok stadion pun runtuh.
Beberapa orang terjatuh dan tertimpa material tembok.
Tercatat, 39 orang meninggal akibat tragedi itu, di mana 32 orang merupakan pendukung Juventus sedangkan sisanya merupakan pendukung netral.
Pertandingan pun tetap dilanjutkan sesaat setelah kejadian.
Juventus keluar sebagai pemenangnya berkat gol tunggal Michel Platini.
Seusai pertandingan, UEFA dan pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.
Hasilnya, seluruh klub-klub Inggris dilarang bertanding selama 5 tahun, mereka hanya boleh bermain di laga persahabatan saja.
Khusus Liverpool, hukuman itu berlaku selama 6 tahun.