Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid pernah ditolak oleh satu pemain hanya karena dia tak bisa berbahasa Spanyol.
Real Madrid merupakan salah satu klub terbaik sepanjang sejarah sepak bola Eropa dan dunia.
Los Blancos berhasil menjadi juara Liga Champions sebanyak 13 kali yang merupakan rekor paling banyak dibandingkan klub lain.
Selain itu, Real Madrid juga sering menelurkan pemain-pemain hebat, seperti Raul Gonzalez, Iker Casillas, Sergio Ramos, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, klub asuhan Zinedine Zidane tersebut rupanya pernah ditolak oleh satu pemain karena tak bisa berbahasa Spanyol.
Baca Juga: Isco Bikin Kontroversi Pasca-Pandemi - dari Pandangan Politik, Kehidupan Seks hingga Dicap Jihadis
Pemain yang dimaksud adalah pemain asal Belanda, Bert Konterman.
Konterman pernah dirumorkan akan bergabung dengan Real Madrid pada 1999 dari klub asal Belanda, Feyenoord.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, Konterman mengaku diajak oleh mantan pelatihnya, Leo Beenhakker.
"Musim panas itu, Real Madrid menawarkan 20 juta gulden (164 miliar rupiah) untuk saya," ucap Konterman.
"Leo Beenhakker adalah pelatih saya dan dia adalah pelatih Real Madrid."
Baca Juga: Sergio Ramos Ungkap Kalimat Motivasi Zidane Sebelum Final Liga Champions 2016
"Dia mengatakan, 'Real Madrid menginginkan Anda'. Saya bilang, Anda bercanda, saya tidak percaya Anda."
"Dia berkata, 'saya ingin Anda tetap di Feyenoord, tapi saya dapat membayangkan bahwa Anda akan pergi ke Real Madrid karena ini adalah klub yang fantastis'," ujar Konterman menambahkan.
Kendati Real Madrid merupakan klub hebat, eks pemain yang berposisi sebagai bek itu menolak tawaran hanya karena tak bisa berbahasa Spanyol.
"Dalam pikiran saya, langkah saya selanjutnya seharusnya ke Jerman atau Inggris, karena saya berbicara bahasa Jerman dengan sangat baik dan bahasa Inggris cukup baik," kata Konterman.
"Jadi, Spanyol sedikit menakutkan bagi saya karena saya sedikit gugup untuk pindah ke klub seperti itu dan saya sedikit gugup tentang belajar bahasa Spanyol."
Baca Juga: Hebat di Dortmund, Prioritas Achraf Hakimi adalah Kembali ke Real Madrid
"Saya pikir sebagai manusia, saya belum siap pada saat itu untuk pindah ke Real Madrid," tutur Konterman melanjutkan.
Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions pada musim itu dan mungkin membuat Konterman kecewa karena tak jadi bergabung.
Akan tetapi, Konterman mengaku dirinya tidak kecewa dengan keputusannya.
"Mungkin itu langkah bodoh dari saya sendiri," ujar Konterman.
"Mereka benar-benar serius. Tapi saya berkata pada Beenhakker bahwa saya ingin tinggal di Feyenoord."
Baca Juga: VIDEO - Penalti Ronaldo Lahirkan Gelar Ke-11 Real Madrid di Liga Champions
"Pada saat itu, saya tidak merasa sakit dengan keputusan itu," ucap pria yang saat ini berusia 49 tahun tersebut.
Akhirnya, Konterman bergabung dengan klub raksasa Skotlandia, Rangers, pada awal musim 2000-2001.