Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tanggal 27 Mei kemarin menjadi hari yang bersejarah bagi Inter Milan. Pada tanggal itu mereka memenangi dua gelar Piala Champions secara beruntun.
Inter Milan melingkari tanggal 22 Mei sebagai momen sangat penting dalam sejarah berdirinya klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) tersebut.
Pada hari itu satu dasawarsa silam, Inter memenangi Liga Champions 2009-2010 dengan menekuk Bayern Muenchen.
Hasil tersebut melengkapi raihan treble winners yang belum bisa disamai klub Italia mana pun.
Namun, tanggal 27 Mei juga mengandung nilai sejarah tak kalah tinggi di buku histori Inter.
Pada tanggal tersebut di era 1960-an, Nerazzurri mengalami masa kejayaan pertama di Eropa bersama skuad La Grande Inter jilid pertama.
Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions, Seharusnya Digelar Hari Ini di Dunia Normal
Baca Juga: VIDEO - Penalti Ronaldo Lahirkan Gelar Ke-11 Real Madrid di Liga Champions
Mereka merengkuh gelar Piala Champions (kini Liga Champions) secara konsekutif.
Dwigelar terakbar level kontinental itu diraih Giacinto Facchetti cs pada 27 Mei di tahun 1964 dan 1965.
Pada momen pertama di final Piala Champions 1963-1964, Inter Milan menghajar Real Madrid, yang kala itu sudah menguasai lima titel.
Alfredo Di Stefano cs menyerah 1-3 lewat brace Sandro Mazzola dan satu gol Aurelio Milani.
Tepat setahun kemudian, Inter memetik prestasi serupa di final Piala Champions 1964-1965.
Kali ini atas Benfica yang dipimpin bintang besar mereka, Eusebio.
Pelatih La Grande Inter jilid pertama itu, Helenio Herrera, cuma melakukan dua pergantian dalam skuadnya dari final 1964.
Posisi Carlo Tagnin digantikan Gianfranco Bedin dan tempat Aurelio Milani diisi oleh Joaquin Peiro.
Baca Juga: VIDEO - Kompilasi Gol Inter Milan di Liga Champions 2009-2010, Ditutup Tembakan Si Rambo
Baca Juga: VIDEO - Penalti Ronaldo Lahirkan Gelar Ke-11 Real Madrid di Liga Champions
Baca Juga: VIDEO - Debut Messi di El Clasico, Usia 18 Tahun Dilanggar Zidane dan Roberto Carlos, Cetak 1 Assist
Skor akhir adalah 1-0 buat Inter berkat gol tunggal Jair da Costa.
Rentetan dua gelar itu ternyata amat sulit direplika kembali dan butuh waktu 45 tahun bagi Inter buat merasakannya lagi.
Hingga akhirnya penantian panjang itu terlunasi berkat gelar Liga Champions 2009-2010 melalui sentuhan Jose Mourinho.