Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Bhyangkara FC, Wahyu Tri Nugroho tak sabar mendengar keputusan nasib kompetisi dari PSSI dalam waktu dekat ini.
Selain itu kiper yang sudah bersama Bhayangkara FC sejak 2015 itu menyatakan kecemburuannya dengan negara lain karena sudah memastikan akan melanjutkan kembali kompetisinya.
Pemain yang memakai nomor punggung 1 di Bhayangkara FC itu berdoa agar pandemi corona cepat berlalu.
“Kalau saya tuh berdoa saja semoga corona cepat membaik."
Baca Juga: 3 Opsi Nasib Liga 1 2020 di Tengah COVID-19, Salah Satunya Ganti Format
"Kita kan mau kerja juga, kita juga tahu bahayanya corona, tapi kita juga ya cemburu sama negara-negara lain."
"Sepak bola mereka sudah pada mulai kita belum,” ujarnya seperti dikutip Bolasprt.com dari Warta Kota, Jumat (29/3/2020).
Baca Juga: Tentang New Normal, GM Arema FC Ingat Pengalaman Ibu Divonis Kanker
Wahyu juga mengatakan tidak masalah jika harus digelar tanpa penoton.
Karena menurutnya memang kesehatan sangatlah penting dikala pandemi ini.
Atas hal itu pula ia ingin sekali Liga 1 untuk dilanjutkan lagi.
"Yang penting kita tetap ikuti aturan kesehatan."
"Tidak apa-apa tidak ada penonton, terus kita dicek kesehatannya. Jadi kami sangat berharap sekali liga bisa kembali jalan,” katanya.
Baca Juga: Opsi Kelanjutan Liga 1 2020 Bisa Dibagi Tiga Wilayah Indonesia
Seperti diketahui, sejauh ini para pemain hanya melakukan kewajibannya dengan cara berlatih di rumah masing-masing demi menjaga kondisi tubuh disaat kompetisi sedang dihentikan.
Karena adanya pemotongan gaji hingga 75 persen, ia pun mengaku sudah mulai mengocek tabungannya lantaran gaji pemain selama jeda liga karena pandemi Covid-19 hanya mendapatkan 25 persen.
Menurut rencana PSSI akan mengadakan rapat RUPS Luar Biasa dalam waktu dekat ini demi memutuskan nasib Liga 1 dan Liga 2 2020.
Baca Juga: Dari Premier League ke League Two, Banyak Pemain Inggris yang Berminat Main di Indonesia
PSSI sendiri memang sudah merencanakan akan memutuskan nasib liga sehabis tanggal 29 Mei 2020.
Dari pertemuan sebelumnya bersama para peserta klub liga 1, banyak yang berpendapat bahwa kompetisi 2020 sebaiknya dihentikan.
Tidak menutup kemungkinan pula jika nantinya PSSI akan mengikuti keinginan para klub untuk mengehntikan liga secara total.
Sebagai ganti dihentikannya liga, para klub juga ingin adanya kompetisi pengganti agar para pemain dapat tetap bermain sepak bola nantinya.