Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Jenderal Federasi Tenis Prancis (FFT) berharap turnamen tenis Grand Slam French Open 2020 bisa diselenggarakan dengan kehadiran penonton.
Turnamen tenis Grand Slam French Open 2020 seharusnya berlangsung pada 24 Mei-7 Juni.
Pandemi virus corona memaksa turnamen tersebut mundur ke tanggal 20 September-4 Oktober mendatang.
Baca Juga: ATP dan WTA Perpanjang Penundaan Turnamen Tenis Hingga Akhir Juli
Namun, penyelenggara juga harus menunggu persetujuan Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, karena larangan mengadakan ajang olahraga di Prancis masih berlaku hingga September.
Jean-Francois Vilotte berharap pada waktunya French Open 2020 berlangsung, turnamen tersebut bisa dihadiri penonton.
Baca Juga: Debut Apik di Piala Dunia Tenis Bawa Priska Masuk Nominasi Fed Cup Heart Award
"Kami mempertimbangkan segala opsi, tetapi FFT memilih tidak mengadakan turnamen tanpa penonton," kata Vilotte.
"FFT ingin ada penonton yang bisa menghormati tindakan pencegahan penyebaran virus. Saya sulit memahami kenapa restoran dan toko bisa dibuka, tetapi French Open tak bisa melakukan hal yang sama," tuturnya lagi.
Baca Juga: Pelatih Simona Halep Yakin Penyatuan ATP dan WTA Bawa Keuntungan
Vilotte memastikan French Open 2020 akan tetap memprioritaskan aspek kesehatan.
"FFT akan mempertimbangkan situasi kesehatan pada French Open 2020 dan tindakan perlindungan yang harus diikuti mengingat jumlah penonton yang bisa ditampung di Roland Garros," ucap Vilotte.