Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Liverpool yang saat ini menukangi Leicester City, Brendan Rodgers, menyebut dirinya sempat tertular COVID-19 atau virus corona.
Brendan Rodgers mengatakan bahwa ia dan istrinya, Charlotte, terjangkit virus corona tak lama setelah Liga Inggris dihentikan pada 13 Maret lalu.
Kasus itu membuat Rodgers menjadi manajer kedua di Liga Inggris yang terinfeksi virus corona setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Dalam suatu kesempatan, Rodgers bercerita mengenai rasanya mengidap penyakit tersebut.
Ia mengibaratkan rasanya seperti mendaki Gunung Kilimanjaro, di mana semakin tinggi mendaki akan sangat sulit untuk bernapas.
Baca Juga: Inter Milan Berikan Kepastian Nasib Dua Pemain Pinjaman Man United
"Saya dan istri saya sempat tertular setelah (musim) ditangguhkan. Seminggu kemudian, saya benar-benar mulai kesulitan, saya tidak bisa mencium bau dan kehilangan kemampuan merasa," kata Rodgers, seperti BolaSport.com kutip dari BBC, Sabtu (30/5/2020).
"Saya tidak punya kekuatan, dan saya benar-benar kesulitan. Istri saya juga demikian. Saya dites dan kami sama-sama tertular. Saya kesulitan berjalan."
"Saya teringat saat mendaki Gunung Kilimanjaro. Semakin tinggi Anda mendaki, Anda semakin sulit bernapas. Berjalan 10 meter terasa sangat sulit. Saya coba berlari, dan saya tidak bisa melakukannya," ucap dia.
Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Afrika yang menjulang 5.895 meter di atas permukaan laut.
Lebih lanjut, Rodgers menjelaskan selama tiga minggu ia benar-benar merasa lesu dan kehilangan kemampuannya dalam mengecap rasa.
"Saya benar-benar lemah, tidak punya selera, dan merasakan sensasi yang aneh selama tiga minggu karena tidak bisa merasa," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.
Kini, Rodgers sudah sembuh dari virus corona.
Baca Juga: Jorginho Dilirik 2 Klub Top Menurut Sang Agen, Juventus Salah Satunya?
Ia telah kembali menjalani aktivitasnya sebagai pelatih Leicester.