Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkembangan Terbaru Kasus Penunggakan Gaji Pemain Asing Liga 1 Sebesar Rp 2,1 Miliar oleh Klub Malaysia

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:15 WIB
Bek asing Semen Padang asal Brasil, Cassio de Jesus saat timnya melawan Persija di SUGBK, Jakarta. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.net)

BOLASPORT.COM - Kasus penunggakan gaji pemaina sing Liga 1 oleh klub Malaysia nampaknya mengalami perkembangan.

Pemain asing Barito Putera, Cassio de Jesus ditunggak gajinya sebesar RP629.620.28 atau sekitar Rp 2,1 miliar oleh klub Malaysia Kelantan FA.

Cassio de Jesus bermain untuk Kelantan FA pada 2018-2019.

Perkembangan terbaru, BolaSport.com malansir dari Berita Harian, Persatuan Sepak Bola Kelantan (KAFA) kemungkinan akan menyediakan dua cadangan untuk menyelesaikan tuntutan Cassio de Jesus.

Baca Juga: 3 Pemain Belanda Ini Blak-blakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Satu Batal Seleksi di Skuad Shin Tae-yong

Setelah Otoritas Pelaksana KAFA, Ahmad Muzakkir Hamid mendukung perkembang terakhir timnya mengadakan pembicaraan dengan Cassio dan saat ini cara terbaik akan dipikirkan untuk memastikan kedua belah pihak memiliki win-win situation.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Ekspresi bek Semen Padang asal Brasil, Cassio de Jesus saat menghalau bola dari serangan para pemain

"Alhamdulillah, pintu negosiasi dibuka lagi antara Cassio dan KAFA. Kami akan memanfaatkan periode waktu ini untuk negosiasi dengan cara yang lebih baik," ujar Ahmad Muzakkir Hamid.

"Pengacara Cassio meminta KAFA untuk menyediakan cadangan untuk penyelesaikan. Alih-alih KAFA, kami akan coba pembayaran secara ansuran atauput melanjutkan tempoh pembayaran.

"Apapun itu pintu negosiasi ini memang melegakan kami. Kami akan terus komitmen untuk menyelesaikan perkara ini," ujarnya.

Baca Juga: Arti Bobotoh di Mata Bek Sayap Persib Ini hingga Buat Geleng-geleng

Sebelum ini, pengacata Cassion, Zhafri Aminurrashid menjelaskan pihaknya bersedia berunding awal dengan KAFA namun rundingan awal itu perlu menjalani proses mediasi di Mahkamah Timbang Tara Sukan (CAS).

Zhafri berkata, langkah itu akan diambil untuk memastikan hak pemain terjaga dan tidak timbul masalah di kemudian hari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P