Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Petinju kelas berat asal Kuba, Luis Ortiz, menyambut wacana kembalinya Mike Tyson ke atas ring meski hanya berstatus laga ekshibis untuk keperluan amal.
Seakan tak mau ketinggalan tren, Luis Ortiz pun ikut melayangkan tantangan kepada Mike Tyson.
Sebelumnya, Tyson sudah mendapat penawaran adu jotos dari eks rivalnya, Evander Holyfield, juara dunia kelas berat versi WBC Tyson Fury, legenda UFC Tito Ortiz, dan petarung UFC Wanderlei Silva.
Akan tetapi, sampai sekarang, belum ada pertarungan yang dikonfirmasi.
Fakta inilah yang membuat Luis Ortiz turut meramaikan bursa calon lawan Tyson pada laga comeback-nya mendatang.
Baca Juga: Eks Race Engineer Ferrari: 2019 adalah Musim Terbaik Sebastian Vettel
"Anda tahu, saya bukan petinju yang hanya duduk saja dengan nyaman memilih lawan," kata Ortiz kepada El Nuevo Herald dilansir BolaSport.com dari Talksport.com.
"Saya akan menantang siapapun yang menginginkannya. Sudah banyak pembicaraan tentang kembalinya Mike Tyson. Jika dia mau, saya akan melawannya. Saya hanya perlu nama dan tanggal," ucap Ortiz lagi.
Tyson bisa saja menjatuhkan pilihan kepada Ortiz, yang pernah menjadi penantang juara kelas berat WBC pada tahun 2018 dan 2019.
Namun, secara umum, penggemar tinju lebih tertarik jika Mike Tyson menggelar duel jilid ketiga dengan Evander Holyfield.
Selain menggugah memori klasik pada masa-masa kejayaan keduanya, duel tersebut tentu lebih seimbang mengingat usia dan status mereka yang sudah sama-sama pensiun sebagai petinju.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Kembali ke Lintasan, Pol Espargaro Sempat Kesulitan
Selama bertinju melawan Tyson, Holyfield selalu tampil sebagai pemenang.
Bahkan, pada pertemuan kedua, Holyfield mampu membuat Tyson frustrasi hingga melakukan aksi tidak sportif.
Tyson yang kesulitan melemahkan sang lawan memilih jalan pintas dengan menggigit telinga Holyfield.
Alih-alih mendapat keuntungan, Tyson malah diganjar diskualifikasi dari duel tersebut dan lisensi bertinjunya dicabut untuk sementara waktu.
Usai perisitiwa tersebut, karier Mike Tyson perlahan meredup, sementara Evander Holyfield mampu menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Derita DBD Jelang Kembali ke Pelatnas