Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawab Tudingan Jon Jones, Bos UFC Siap Pakai Alat Deteksi Kebohongan

By Agung Kurniawan - Minggu, 31 Mei 2020 | 11:06 WIB
Petarung UFC, Jon Jones, beraksi saat di dalam octagon. Saat ini, Jones tengah bersiap untuk menghadapi Dominick Reyes pada ajang UFC 247 di Toyota Center, Houston, Texas, AS, Minggu (9/2/2020). (twitter.com/LGS_MMA)

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, memberikan tanggapan atas komentar miring yang dilontarkan oleh Jon Jones kepadanya.

Dana White tengah dibikin pusing menyusul perseturan panasnya dengan Jon Jones, sang juara kelas berat ringan UFC.

Hal itu bermula setelah keinginan Jon Jones untuk naik ke kelas berat dan menghadapi Francis Ngannou tidak disetujui UFC.

Jones sendiri membeberkan bahwa UFC tidak mau menaikkan bayarannya untuk naik ke kelas berat ataupun menghadapi Ngannou.

Baca Juga: Jon Jones Sebut Presiden UFC Pembohong soal Dia Ingin Uang Deontay Wilder

White membalas pernyataan Jones dengan menyebut sang petarung meminta bayaran tinggi layaknya jawara tinju, Deontay Wilder.

Jones terang-terangan menuding White merupakan seorang pembohong. Jones juga menantang White untuk membuktikan kapan dia meminta bayaran tinggi.

Di sisi lain, White masih tidak percaya dan menganggap perkataan yang dilontarkan oleh Jon Jones itu sebagai hal yang lucu.

"Ya, menyenangkan berolahraga di gym pada pagi hari dan melihat tweet dari Jon Jones yang mengatakan saya pembohong," kata White, dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.

Baca Juga: Daniel Cormier Minta Jon Jones Transparan Soal Gagal Lawan Ngannou

Pria berkepala plontos itu menegaskan bahwa tudingan yang dilontarkan oleh Jon Jones itu tidak berdasar dan hanya sebuah opini belaka.

"Kami memiliki tulisan dari Jon Jones, bukannya saya tidak bisa membuktikan apa yang saya katakan itu benar, kami mempunyai pesan itu," imbuhnya.

Untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bohong, Dana White bersedia untuk duduk bersama Jon Jones dan diperiksa memakai alat pendeteksi kebohongan.

"Saya tidak akan memberitahukan pesannya. Saya bisa jika Jon Jones ingin memakai alat pendeteksi kebohongan, untuk mengetahui siapa yang berbohong," ucapnya.

"Pria ini telah menghasilkan banyak sekali uang," pungkasnya.

Jon Jones terakhir kali tampil di arena oktagon pada Februari lalu. Dia mendapat bayaran 500.000 dolar AS atau setara 7,3 miliar rupiah.

Jumlah itu belum termasuk pemasukan tambahan dari tayangan berbayar dan bonus lain yang tertera di dalam kontraknya.

Jones sendiri mengatakan dirinya bisa mendapatkan 5 juta dolar AS (Rp73 miliar) dari setiap penampilannya di UFC.

Baca Juga: Jarang Terjadi, Bos UFC Pilih Bela Jon Jones Ketimbang Conor McGregor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P