Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persija Jakarta, Baihakki Khaizan, menceritakan momen yang menurutnya aneh dengan Jakmania ketika dirinya akan menuju Persib.
Momen Baihakki Khaizan dengan Jakmania itu dirasakannya ketika dirinya dari Persija akan ke Bandung untuk memperkuat Persib.
Kejadian dengan Jakmania ini dianggap oleh Baihakki Khaizan seperti ada yang aneh saat dirinya hijrah yang awalnya berseragam Persija dan akan menjadi pemain Persib.
Baca Juga: Tampil Ganas di Persija, Marko Simic Ungkap Kiper Paling Sulit Dibobol
Perlu diketahui, Persija Jakarta merupakan tim pertama Baihakki memulai kariernya di Indonesia.
Tepatnya, saat Persija resmi memperkenalkan pemain bertahan asal Singapura tersebut sebagai pilar anyarnya pada 11 September 2009.
Ketika itu, tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut mendatangkan Baihakki Khaizan dari salah satu klub Singapura, Geylang United.
Baca Juga: 2 Eksekutor Penalti Terbanyak Di Era Liga 1, Ada Pemain Persija
Manajemen Persija Jakarta mengikat kontrak Baihakki dengan durasi satu musim atau selama musim 2009/2010.
Sejak kedatangan bek dengan postur 190 cm tersebut, ia menjadi salah satu yang diidolakan oleh para Jakmania.
Baca Juga: Amido Balde, Tak Berkembang di Indonesia Tapi Jadi Raja di Vietnam
Pasalnya saat itu, Baihakki Khaizan bersama kolega mampu menjaga lini pertahanan Persija dengan cukup lugas.
Pada Liga Indonesia musim 2009/2010, Macan Kemayoran berhasil menjadi tim keempat dengan kebobolan paling sedikit.
Kala itu, Persija Jakarta dibawah asuhan Benny Dollo hanya mampu dibobol sebanyak 36 gol selama satu musim.
Baca Juga: Kisah Pemain Persija Evan Dimas Saat Jalani Lebaran Di Eropa
Raihan tersebut pun tidak terlepas dari peran Bhaihakki Khaizan yang selalu menjadi pemain inti Persija.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Soccerway, Bhaihakki mencatatkan 30 pertandingan bersama Macan Kemayoran.
Baca Juga: Saat Persib Juara, Celana Ferdinand Sinaga Ditarik-tarik Penonton
Sayangnya, kisah antara bek yang kini bermain untuk Prachuap FC tersebut dengan Persija Jakarta hanya sebentar saja.
Baihakki Khaizan memutuskan untuk pindah ke Persib Bandung pada musim 2010/2011.
Akan tetapi, ternyata ada momen yang aneh terjadi antara Baihakki dengan pendukung Persija, Jakmania.
Baca Juga: Laga Lawan Persib Paling Berkesan, Ini Kata Eks Persija Asal Singapura
Momen itu terjadi ketika mantan pemain Geylang United tersebut akan menuju ke Bandung.
Baihakki Khaizan pun masih mengingat momennya dengan Jakmania itu meski sudah terjadi lebih dari satu dekade silam.
Baca Juga: Sebelum ke Persib, Ardi Idrus Nyaris Berseragam Persija Jakarta
Baihakki mengenang momennya tersebut lewat bincang-bincang dalam channel YouTube Persija Jakarta, 30 Mei 2020.
Mantan pemain timnas Singapura tersebut merasa agak aneh ketika Jakmania menerimanya meski akan menuju ke Persib Bandung.
"Ini kenangan yang mungkin agak aneh karena mungkin semua orang tahu dari Persija saya pindah ke Persib Bandung," kata Baihakki Khaizan seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube resmi klub, Minggu (31/5/2020).
Baca Juga: Jawaban Syamsir Alam Saat Ditanya Alasan Berhenti Bermain Sepak Bola
"Waktu sebelum saya berangkat dari Persija ke Bandung. Saya sempat ketemu dengan kepala Jakmania dan beberapa orang 20 atau 30 orang (anggota)," ujar Baihakki.
Dalam pertemuannya itu Baihakki Khaizan seperti merasa ada yang janggal ketika Jakmania tetap menerimanya, walaupun ia akan ke tim dengan julukan Maung Bandung tersebut.
Baca Juga: Jacksen F Tiago Sebut Kelemahan Pesepak Bola Indonesa Bersaing Di Asia
Kejanggalan itu menurutu Baihakki sangat luar biasa karena di luar ekspektasi atau kekhawatirannnya.
Perlu diketahui, rivalitas kedua suporter baik Persija Jakarta dan Persib Bandung memang memiliki tingkat yang cukup tinggi.
"Jadi, mereka (Jakmania) enggak merasa marah, benci atau apa gitu tidak," tutur pilar Prachuap FC tersebut.
Baca Juga: Eks Pemain Persija ini Sempat Terpikirkan Bunuh Diri Karena Satu Hal
"Mereka (Jakmania) makan malam dengan saya, seolah-olah mereka terima gitu saya pergi ke Persib," kata Bhaihakki.
Bhaihakki Khaizan menganggap hal tersebut menjadi suatu bentuk profesional dari Jakmania meskipun dengan rivalitas yang tinggi antara Persija dan Persib.