Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persatuan Sepak Bola Kelantan (KAFA) dihadapankan pada tekanan baru setelah memiliki kelonggaran untuk negosiasi dengan Cassio de Jesus soal tunggakan gaji.
Tekanan baru tersebut adalah FIFA mengarahkan soal menyelesaikan tunggakan gaji seorang lagi pemain asing Bruno Lopes yang berjumlah sekitar RM142,000.
Menanggapi soal itu Sekretaris KAFA, Husin Deraman menjelaskan FIFA memberikan tempo 45 hari kepada pihaknya untuk menyelesaikan hutang Lopes.
Akan tetapi pihaknya tidak menolak kemungkinan pihaknya akan menambil langkah sama seperti dilakukan dalam kasus Cassio yaitu membuat permintaan penangguhan pembayaran kepada Lopes.
Baca Juga: Bukan Persija atau Persib, Ini Klub Paling Jago Kandang di Era Liga 1
"Kami sudah terima surat (FIFA) melalui FAM (Persatuan Sepak Bola Malaysia). Sama saja (kasus Cassio), kita akan membuat (permohonan). Cuma kami belum berkomunikasi lagi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat dan pandangan," ujar Husin Deraman, dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
"Hutang Burno sama juga dengan Cassio yaitu pada musim 2018. Memang ia memberikan beban pada kami dan kami juga menunggu kasus lain yang mungkin akan datang lagi selepas ini," ujarnya.
Bruno Lopes merupakan pemain asing Persija Jakarata di Liga 1 2017.
Baca Juga: Jadi Pekerjaan Paling Sulit Se-Asia, Ini Alasan Simon McMenemy Mau Melatih Timnas Indonesia
Setelah bermain di Persija, Bruno Lopes hijrah ke Malaysia bermain untuk Kelantan FA.
Sebelum ini, FIFA mengarahkan KAFA untuk melunasi tunggakan gaji lebih dari RM600.000 kepada Cassio de Jesus yang musim ini bermain di Barito Putera.
Tunggakan gaji Cassio de Jesus itu memaksa KAFA mengajukan permohonan kepada Mahkamah Timbang Tara Sukan (CAS) selepas gagal membayar hutang berkenaan dalam tempo yang diberikan karena masalah keuangan.
Baca Juga: Rival Berat Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Asal Eropa