Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje akan berhadapan dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC. Lantas siapa yang lebih tangguh?
Dua kriteria digunakan dalam membandingkan ketangguhan Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje.
Kriteria pertama adalah gaya bertarung. Adapun kriteria kedua adalah riwayat bertarung dengan lawan yang sama.
Bicara soal gaya bertarung, Nurmagomedov dan Gaethje sangat berbeda.
Baca Juga: Tuduh Jorge Masdival Kabur, Petarung UFC Ini Ambil Celah Lawan Kamaru Usman
Nurmagomedov yang memiliki latar belakang gulat seringkali memaksa lawannya menjalani pertarungan lantai.
Tidak mengherankan jika petarung berjuluk The Eagle itu lebih sering memperoleh kemenangan dengan cara submission dan decision (angka).
Dari 28 kemenangan Nurmagomedov di ajang MMA, 10 di antaranya dicetak melalui submission, 10 melalui decision, dan sisanya adalah knockout.
Sementara Gaethje tipe striker. Itu artinya Gaethje cenderung bertanding dalam posisi berdiri, entah dengan pukulan atau tendangan.
Baca Juga: Faktor Ini Disebut Bisa Bawa Marc Marquez Ikuti Jejak Valentino Rossi
Adapun Gaethje selama ini sudah menang 22 kal dari 24 pertandingan yang dilakoninya.
Cara bertarung yang lebih agresif membuat petarung berjuluk The Highlight itu lebih sering mencetak kemenangan knockout.
Rinciannya, 19 kemenangan diraih Gaethje secara KO. Adapun sisanya adalah 1 kali submission dan 2 kali decision.
Mengingat Nurmagomedov dan Gaethje memiliki gaya bertarung yang berbeda, sulit untuk membuat kesimpulan soal siapa yang lebih tangguh.
Rekam jejak menghadapi lawan yang sama
Beralih ke rekor duel menghadapi lawan yang sama, ada tiga petarung yang pernah dihadapi oleh Nurmagomedov dan Gaethje.
Mereka adalah Edson Barboza, Michael Johnson, dan Dustin Poirier.
Baca Juga: Dana White Dedikasikan UFC Fight Night untuk Hormati George Floyd
Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje mendapat hasil sama ketika berjumpa Edson Barboza.
Namun begitu, cara mereka mengalahkan Barboza tidak serupa.
Gaethje berhasil membekuk Barboza dengan KO pada ronde pertama, sedangkan Nurmagomedov melalui unanimous decision atau keputusan angka mutlak.
Baik Gaethje dan Nurmagomedov mendapat bonus penampilan dari kemenangan atas petinju berkebangsaan Brasil itu.
Baca Juga: Jika Valentino Rossi Pensiun, Sang Adik Punya Kans Gabung SRT Yamaha
Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje meraih hasil serupa tatkala berhadapan dengan Michael Johnson, yaitu kemenangan.
Akan tetapi, Nurmagomedov dan Gaethje tidak menumbangkan Johnson dengan cara serupa.
Nurmagomedov mengalahkan Johnson melalui submission pada ronde ketiga sementara Gaethje secara KO ronde kedua.
Sementara soal rekor pertarungan melawan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje tidak mempunyai kesamaan nasib.
Gaethje kalah TKO pada ronde keempat ketika berjumpa Poirier.
Sementara, Nurmagomedov berhasil meredam kemampuan tinju Poirier untuk mengalahkannya melalui keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Dana White: Jadi Petarung Terhebat Bukan Berarti Seenaknya Todong 30 Juta Dolar
Kesimpulan perbandingan
Nurmagomedov dan Gaethje mempunyai tipe bertarung berbeda.
Gaethje lebih unggul dalam menghabisi lawannya dengan kemenangan telak seperti melakukan KO atau submission.
Adapun Nurmagomedov lebih kerap menyudahi pertarungan melalui keputusan wasit atau angka mutlak.
Perihal menghadapi lawan yang sama, Nurmagomedov lebih cemerlang daripada Gaethje.
Nurmagomedov menang tiga kali, sedangkan Gaethje hanya 2 kali.
Baca Juga: Cuma Ada 3 Petinju yang Bikin Manny Pacquiao Kalah KO dan TKO