Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

10 Tahun Bela PSM, Pemain Ini Ungkap Alasan Didepak dengan Mudahnya

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 1 Juni 2020 | 16:30 WIB
Bek PSM, Hendra Wijaya (2) mencoba melindungi bola dari kejaran striker Bali United, Nemanja Vidakov

BOLASPORT.COM - Mantan pemain PSM, Hendra Wijaya mengungkapkan alasan di balik kepergiannya meski telah merajut asa berseragam PSM selama 10 tahun lamanya.

Bek asal Kabupaten Gowa itu sejatinya tak pernah sekali pun berpindah klub dan tetap setia bersama PSM Makassar.

Hendra merupakan pemain murni didikan Laskar Juku Eja.

Ia memulai karier di PSM pada 2007 silam, setelah lolos Pra Ligina 3 bentukan PSM Makassar.

Pada tahun 2008, Hendra kemudian naik kelas dengan terdaftar sebagai pemain senior PSM.

Debut kariernya sebagai pemain profesional pun dimulai pada musim 2009-2010.

Baca Juga: Mampukah Persib Patahkan Rekor Tanpa Kekalahan Beruntun Klub Ini Sejak Era Liga 1?

Setelah 10 tahun lamanya membela panji PSM, pada musim 2019 lalu, Hendra dihadapkan situasi yang sulit selama kariernya.

Bermula dari dipinjamkan ke klub Liga 2 PSIM Yogyakarta pada putaran kedua Liga 1 2019.

Hingga akhirnya ia dilepas di klub yang sama setelah musim Liga 1 2019 berakhir.

Hendra mengaku cukup terpukul ketika ia dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, sebab selama 10 tahun terakhir dirinya tak pernah absen memperkuat PSM Makassar.

"Sebenarnya saya simpan dalam hati, waktu saya keluar dipinjamkan, bukan lagi sedih tapi saya menangis. Saya berfikir barusan saya keluar selama di PSM," kata Hendra saat ngobrol dengan Ferdinand Sinaga, yang diunggah di chanel Youtube.

Hendra tak sempat berpikir jika ia terpaksa harus angkat kaki meningggalkan klub yang dicintai dan telah membesarkannya.

"Seperti dilempar dari rumah," ujarnya.

Baca Juga: CEO PSM Pertanyakan Keselamatan Timnya Jika Liga 1 Kembali Bergulir

Hendra menjelaskan bahwa pelatih PSM kala itu, Darije Kalezic merupakan sosok utama di balik hijrahnya ke PSIM Yogyakarta.

"Tidak ada kecocokan dengan pelatih. Pelatih bagus sebenarnya, cuma masing-msing punya karakter pemain kesukaan," ujar Hendra.

"Saya anggap mungkin dia tidak suka saya. Tapi harusnya profesional, kalau tidak suka terbuka saja, tapi coach tidak pernah bilang ke saya," tutur Hendra.

Kehadiran Hendra di tim seperti tak terlihat oleh pelatih Darije Kalezic.

Bahkan ia tak pernah dilibatkan walau hanya sesi latihan saja.

"Saya nilai postitifnya, beda pelatih beda selera, kalau pelatih tak senang yah mau diapa, kita keluar. Tapi itu pertanyan saya, di latihan pun tak diberi kesempatan, apalagi di pertandingan," ucap dia.

Hendra menambahkan jika masih membuka pintu untuk kembali ke PSM Makassar, ia juga berniat ingin menggantungkan sepatu di klub yang telah membesarkan namanya tersebut.

"Siapa yang tidak mau kembali dan pensiun di sini, kalau memang rezekinya, kita kembali. Kalau tidak kita pensiun di luar," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kita Indonesia, kita Bhinneka. Tetap lakukan jarak sosial dan menjaga kebersihan Bolasporter. #pancasila #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P