Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Chelsea dan timnas Irlandia, Tony Cascarino, mengatakan bahwa kerja sama Paul Pogba dan Bruno Fernandes akan berhasil di Manchester United asalkan pemain Prancis itu melakukan sesuatu demi kebaikan klub.
Paul Pogba dan Bruno Fernandes digadang-gadang akan menjadi duet menjanjikan Manchester United.
Pelatih Manchester United, Ole Solskjaer, mengatakan bahwa dirinya pun siap untuk menduetkan Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah.
Baca Juga: Gelandang Man United Harus Banting Tulang Lebih Keras dari Pogba
Kerja sama keduanya tampaknya tak lama lagi akan terwujud lantaran Pogba dikabarkan telah pulih dari cedera.
Seperti diketahui, Pogba hanya bermain sebanyak tujuh laga pada Liga Inggris musim 2019-2020 lantaran dibekap cedera ankle.
Namun, absennya Pogba mampu ditambal dengan hadirnya Bruno Fernandes yang didatangkan Man United pada Januari 2020.
Fernandes muncul sebagai pahlawan baru setelah memberikan dampak instan dengan membawa Setan Merah tak terkalahkan dalam lima laga terakhir Liga Inggris.
Pemain asal Portugal itu juga telah mencetak tiga gol dan empat assist dalam tujuh pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi.
Setelah Pogba pulih dari cedera, penampilan Fernandes dengan mantan pemain Juventus itu tampaknya bakal menghiasi kompetisi Liga Inggris yang akan dimulai kembali.
Tony Cascarino berpendapat bahwa kerja sama kedua pemain tersebut akan berhasil asalkan Pogba mau mengorbankan egonya.
Pemain berusia itu 27 disarankan untuk tidak mementingkan diri sendiri dan merangkul peran baru untuk membuat kemitraannya dengan Fernandes dapat bekerja dengan baik.
Baca Juga: Senangnya Fans Man United Lihat Bruno Fernandes dan Paul Pogba Latihan Bareng
"Jika kemitraan lini tengah dengan Bruno Fernandes ingin berhasil, satu hal akan sangat penting: Paul Pogba harus menerimanya. Tanggung jawab akan ada padanya," kata Cascarino di kolomnya untuk The Times, dikutip BolaSport.com dari TalkSPORT.
"Saya selalu merasa bahwa sejak dia bergabung dengan Man United, dia hanya benar-benar tertarik untuk bekerja bagi dirinya sendiri. Dia tidak pernah tidak egois. Itu harus berubah."
"Jika Anda melihat beberapa pendahulunya, yang hebat di lini tengah, Bryan Robson atau Roy Keane, mereka menunjukkan apa yang harus ia lakukan."
"Keane bergabung dengan Man United sebagai gelandang serang, tetapi kemudian menjadi jelas bahwa tim akan lebih baik jika dia mengorbankan nalurinya untuk menyerang."
"Lalu, membiarkan pemain seperti Paul Scholes dan David Beckham untuk bermain lebih maju sementara dia bermain lebih ke dalam."
Baca Juga: Manchester United Gagal Dominasi Eropa, Paul Scholes Sebut 2 Tim Konyol Ini Penyebabnya
"Scholes memiliki ancaman serangan yang lebih besar dan Keane bersiap untuk tidak egois. Beginilah Pogba harus melihat Bruno Fernandes."
"Jika Anda melihat karier Pogba, ada beberapa contoh yang menggembirakan. Di Juventus, ia harus membatasi diri untuk membiarkan Paulo Dybala bebas memegang kendali. Itu sama dengan di timnas Prancis, dengan adanya Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann."
"Jika dia telah melakukan hal itu sebelumnya dan jika kemitraan baru ini ingin berhasil maka dia harus beradaptasi. Kemungkinan ada gelandang bertahan di sampingnya, mungkin Scott McTominay atau Fred, seperti halnya N'Golo Kante bermain untuk Prancis, tetapi ia harus mendisiplinkan dirinya sendiri."
"Dia tidak akan lagi menjadi orang utama di masa depan dan kuncinya adalah apakah Pogba dapat bekerja bersama hal itu. Jika dia melakukannya, Man United akan memiliki satu gelandang tengah," tutur figur yang kini menjadi pembawa acara di radio TalkSPORT ini mengakhiri.