Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konsekuensi dengan Sponsor, Marcus/Kevin Harus Raih Emas Olimpiade

By Delia Mustikasari - Selasa, 2 Juni 2020 | 10:10 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo telah menorehkan sederet gelar sejak dipasangkan pada Desember 2015.

Namun, ada turnamen besar yang belum Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo raih yakni titel pada kejuaraan dunia.

Sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mendapat target dari banyak pihak selain dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI).

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia: Tolong Adil kepada Kami BWF!

Salah satunya adalah target dari sponsor mereka, Yonex. Pihak sponsor tidak cuma-cuma saat memberikan apparel dan memenuhi perlengkapan yang dibutuhkan atlet dengan memberikan kontrak, tetapi juga memberi target kepada atletnya.

"Target dalam setahun adalah lima gelar (BWF World Tour Super 500-1000)," kata Kevin dalam Instagram Live dengan Badminton Indonesia. 

Yonex juga memberikan target medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 dan satu medali (apa saja) dari Olimpiade Tokyo 2020.

"Tahun kemarin kami harus menjadi juara dunia dan selanjutnya medali Olimpiade Tokyo 2020. Yang terpenting, raih medali," ucap Kevin.

Namun, Marcus/Kevin gagal menjadi juara dunia pada 2019.

Pada Kejuaraan Dunia 2019, perjalanan Marcus/Kevin terhenti pada babak kedua Ini merupakan kegagalan mereka keempat untuk menjadi juara dunia.

Baca Juga: Wasit Bulu Tangkis Indonesia Merasa Berdosa kepada Carolina Marin

Kegagalan pada kejuaraan dunia membuat Marcus/Kevin harus menebusnya dengan medali emas Olimpiade.

"Kami tidak mendapat gelar pada kejuaraan dunia 2019. Jadi, harus ditukar dengan medali emas Olimpiade," aku Kevin.

"Kami juga harus lolos BWF World Tour Super Finals. Itutarget dari Yonex, tetapi kami bawa asyik saja untuk target tersebut," ucap atlet 24 tahun tersebut.

Selain target, Yonex menyediakan lima pasang untuk setiap warna jersey, sepatu, dan raket.

"Untuk raket, biasanya saya yang meminta jumlah yang dibutuhkan karena mereka membuat sendiri raket untuk saya (custom). Begitu juga untuk sepatu, jumlahnya banyak sesuai kebutuhan. Sampai tak terhitung jumlahnya," tutur Kevin.

Pada kalender BWF Word Tour 2020, Marcus/Kevin menjadi juara Indonesia Masters 2020 dan runner-up All England Open 2020.

Saat ini, Marcus/Kevin dan pebulu tangkis lainnya masih menjalani masa rehat karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang karena pandemi virus corona.

Baca Juga: 5 Ganda Putra yang Jadi Musuh Bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P