Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Ada Normal Baru Pelatih Persebaya Tetep Kekeh Agar Kompetisi Tidak Dilanjutkan

By Arif Setiawan - Selasa, 2 Juni 2020 | 12:00 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (HABIBUR ROHMAN/TRIBUN JATIM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santono mengaku bahwa kompetisi tidak bisa dilanjutkan kalau covid-19 belum bisa hilang.

Dengan tetap di rumah mungkin dapat menekan penyebaran covid-19.

Akan tetapi hal tersebut secara langsung membuat roda ekonomi masyarakat mulai melemah.

Pasalnya banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja di luar rumah.

Oleh sebab itu, normal baru pun dicanangkan agar bisa kembali memulihkan perekonomian masyarakat.

 Baca Juga: Lama Membela Persebaya, Irfan Jaya Anggap Surabaya Sebagai Rumah

Normal baru sendiri merupakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas namun dengan memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.

Adanya normal baru, membuat beberapa klub optimistis kompetisi sepak bola Indonesia dapat kembali dilanjutkan.

Salah satunya adalah Persib Bandung.

Akan tetapi hal berbeda diungkapkan oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Aji menyebut meski normal baru mulai diterapkan, namun untuk melanjutkan kompetisi masih terlalu beresiko.

Aji percaya bahwa kompetisi baru bisa kembali digulirkan jika covid-19 benar-benar telah hilang.

"Untuk melanjutkan kompetisi, virus (corona) harus benar-benar hilang, kalau tidak akan berbahaya," kata Aji.

Baca Juga: Pelatih Fisik Persebaya Tak Risaukan Berat Badan Pemain Seusai Libur Lebaran

Olah raga sepak bola yang melibatkan banyak pemain dan seringnya terjadi kontak fisik menjadi dasar Aji menyebut bahwa melanjutkan kompetisi masih terlalu riskan.

Karena hal tersebut pula, mantan pelatih Sriwijaya FC ini tetap kekeh bahwa kompetisi masih susah untuk dilanjutkan meski telah diterapkan normal baru.

Persebaya.id
Aji Santoso.

Baca Juga: Cinta dan Doa Irfan Jaya untuk Surabaya pada Hari Jadi ke-727

"Sepak bola susah dilakukan dalam kondisi new normal, karena lawan dan kawan berbaur jadi satu," ujar Aji.

"Kecuali kalau olahraga terpisah seperti tenis meja, bulu tangkis dan lainnya yang terpisah, untuk sepak bola sangat susah," tutur Aji.

Dalam hal ini, Aji tak sendiri. Sebanyak 10 klub lainnya juga berharap kompetisi musim 2020 tak akan dilanjutkan.

Klub-klub tersebut adalah, Madura United, PSIS, PSM, Barito Putera, Persita, Persela, Bhayangkara FC, Persija, Persik, dan PSS Sleman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P