Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah mendapat kabar tunggal putra dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, pelatih, Hendri Saputra, mengaku akan menyiapkan yang terbaik.
Sebagaimana diketahui, tunggal putra telah memastikan diri meraih kuota maksimal dalam Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustu 2021z
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memastikan akan ikut serta untuk pertama kalinya dalam ajang multievent empat tahunan itu.
Kepastian tersebut tidak lepas dari keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Baca Juga: Bintang UFC, Israel Adesanya Ungkap Ketakutan Warga Kulit Putih dalam Pidato Aksi George Floyd
Yang mana mereka telah merevisi peraturan kualifikasi Olimpaide Tokyo 2020, dan kabar terbaru, kualifikasi akan dilanjutkan lagi pada 4 Januari sampai 2 Mei 2021.
Untuk saat ini dalam ranking Race to Tokyo, Anthony Sinisuka Ginting menempati urutan keempat dengan total 75,332 poin.
Sementara itu, untuk pemain yang akrab disapa Jojo itu berada pada urutan ketujuh dengan 72,940 poin.
Melihat hasil itu dengan sisa turnamen kualifikasi yang akan berlangsung pada 2021 nanti, posisi mereka sudah aman.
Menanggapi hal tersebut, Hendri Saputra pun menyambut baik hasil itu, dan ia pun mengatakan pasti akan menyiapkan yang terbaik.
"Kami akan lakukan dan siapkan yang terbaik pada saat batas akhir nanti. Untuk kondisi saat ini memang belum bisa diprediksi," kata Hendri Saputra kelada BolaSport.com, Selasa (2/6/2020).
Tentu saja dengan begitu, tim tunggal putra bisa lebih fokus mempersiapkan diri karena tiket sudah pasti ditangan.
Namun, Hendri tidak ingin berpikir terlalu jauh terlebih dahulu untuk saat ini dengan melihat kondisi yang belum bisa dipastikan sama sekali.
Tak hanya itu, mereka juga tahun ini memiliki target di depan mata, yakni sisa turnamen sepanjang 2020 ini, termasuk Piala Thomas.
"(Olimpiade) masih jauh ya. Kami hanya menjaga segala kondisi fisik,” ucapnya.
Selain berlatih untuk menjaga kebugaran para pemain, Hendri juga memastikan untuk memperkuat mental Anthony Sinisuka dkk.
Baca Juga:
“Memperbaiki teknik dan memperkuat mental melalui berbagai pertandingan yang akan diikuti nanti. Untuk sekarang yang penting kondisi baik dulu saja," ujar Hendri.
Sementara itu, pencapaian tunggal putra selama Olimpiade, emas terakhir kali diraih oleh Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004 lalu.
Bahkan saat itu tunggal putra juga mendominasi, yang mana Sony Dwi Kuncoro saat itu meraih perunggu.
Setelah itu Indonesia selalu mengirim dua wakil terbaiknya, kecuali pada Olimpiade Rio 2016 yang hanya meloloskan Tommy Sugiarto.
Mengenai pencapaian masih belum bisa seperti 2004. Dan paling maksimal saat Olimpiade Beijing 2008, di mana Sonny hanya mencapai babak perempatfinal.
Soal itu, Hendri tetap optimis nantinya pasti akan mendapatkan hasil terbaik karena masih memiliki waktu panjang.
“Masih jauh. Insya Allah nantinya semua baik hasilnya,” tutur Hendri.
Selama libur turnamen saat ini, para atlet tunggal putra pun tetap berada di pelatnas dengan menjalankan latihan selerti biasanya.
Hanya saja, latihan lebih ringan dan tidak ada program khusus, tetapi hanya untuk menjaga kondisi.