Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA), Jon Jones, mengungkapkan niatnya untuk beralih profesi menjadi petinju setelah merasa dizalimi Presiden UFC, Dana White.
Perselisihan antara Jon Jones dan Dana White memanas setelah kedua belah pihak enggan berdamai dan merasa benar.
Awal perseteruan Jones dan White bermula ketika sang petarung ingin pindah ke divisi kelas berat dan menghadapi Francis Ngannou.
Keinginan petarung kelahiran New York itu untuk naik ke divisi kelas berat lantaran sudah mendominasi kelas berat-ringan sepanjang kariernya.
Baca Juga: Alasan Evander Holyfield Maafkan Gigitan Mike Tyson pada Tahun 1997
Namun, keinginan Jones itu ditolak mentah-mentah oleh pihak UFC.
Dana White tidak menyutujui keinginan petarung terbaik UFC itu lantaran meminta bayaran sebesar yang didapat petinju AS, Deontay Wilder.
Klaim White inilah yang kemudian memicu amarah Jones.
Petarung berusia 32 tahun itu lantas mengunggah bantahannya melalui media sosial Twitter.
Jones juga meminta UFC untuk membebaskan kontraknya jika tidak ingin memberi bayaran yang layak kepadanya.
Baca Juga: Bos Pramac Racing Peringatkan Jack Miller Soal Jadi Pembalap Tim Pabrikan
Buntut tudingan White itu, Jones mengonfirmasi telah mencopot gelar juara kelas berat-ringan UFC yang dia sandang.
Jones lalu mengisyaratkan bakal banting setir menjadi petinju dan meninggalkan ajang MMA.
Jones -yang mengaku tidak pernah meminta kenaikan bayaran selama bergabung dengan UFC- mengatakan bahwa dia bisa menghasilkan lebih banyak uang andai beralih ke tinju.
Baca Juga: Dana White Tak Yakin Conor McGregor Akan Kembali ke UFC Secepatnya
"Saya mungkin akan menghasilkan lebih banyak uang di pertarungan tinju pertama saya daripada gabungan tiga pertandingan UFC berikutnya," kata, Jones dilansir BolaSport.com dari Express.
Jon Jones dikabarkan sudah menerima tantangan untuk melakoni debut tinjunya.
Dia menerima tantangan dari mantan petarung UFC, Jimmy Manuwa.