Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sebelumnya juga pernah berpikir untuk pensiun.
Valentino Rossi belum memutuskan terkait masa depannya sebagai pembalap MotoGP.
Pembalap berjuluk The Doctor itu berulangkali dikabarkan bisa memilih opsi pensiun.
Mengingat Rossi sudah didepak dari tim pabrikan Yamaha untuk musim depan.
Kendati didepak dari tim pabrikan, Rossi masih diberi jaminan bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: IBL Mulai Susun Persiapan Latihan Klub Peserta pada Era New Normal
Keputusan Rossi memilih bertahan maupun pensiun sangat ditunggu-tunggu penggemar MotoGP.
Mengingat pembalap berusia 41 tahun itu adalah yang paling populer saat ini.
Berbicara perihal masalah pensiun, ini sebenarnya bukan pertama kalinya Rossi memikirkan hal tersebut.
Dia sebelumnya pernah berpikir pensiun ketika masih membela Ducati antara 2011-2012.
Selama dua tahun membela Ducati, penampilan Rossi menurun drastis.
Baca Juga: Skuad Amartha Hangtuah Jalani Rapid Test Usai Jalani Isolasi
Dia gagal menempatkan diri untuk finis di urutan pertama selama bergabung dengan tim asal Italia itu.
Karena gagal dengan Ducati, Rossi sempat berpikir untuk pensiun sebagai pembalap.
"Saat saya berada di Ducati sangat sulit, terutama awal 2012 ketika kami mempunyai harapan baru yang tinggi setelah 2011 adalah musim negatif," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Tahun kedua kami mempunyai sepeda baru, jadi kami berharap dapat bersaing. Namun, itu sangat sulit, sangat sulit."
Baca Juga: Usai Pensiun, Tyson Fury Ingin Alih Profesi Jadi Petarung MMA
"Saya berpikir berkali-kali untuk pensiun, karena awalnya Yamaha mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak memiliki motor untuk saya (untuk 2013)."
"Jadi itu adalah momen yang sangat sulit dalam hidup saya, karena saya pikir karier saya akan berakhir di sana," katanya menambahkan.
Setelah dua tahun tampil buruk, Rossi kemudian kembali reuni bersama Yamaha.
Ketika bergabung dengan Yamaha lagi, pembalap kelahiran Tavulla itu gagal juara dunia lagi.
Alhasil sampai saat ini, dia hanya mengoleksi sembilan gelar juara dunia balap.
Baca Juga: Alasan Ratchanok Intanon Minati Seni Fotografi Selain Bulu Tangkis