Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan hanya karena gol yang diciptakan, Rachmat menganggap pertandingan tersebut susah dilupakan karena bisa menahan keganasan dari striker Persipura, Boaz Solossa.
"Melawan Persipura adalah momen yang sulit terlupakan," kata Rachmat.
"Selain mencetak gol, saya harus berusaha menahan serangan Persipura karena saat itu saya bermain di sayap kiri," ujar Rachmat.
Setelah unggul di menit ke-36, pemain yang kini berusia 31 tahun itu, membantu lini pertahanan Pasukan Ibukota untuk menjaga keunggulan yang didapatkan.
Bermain sebagai sayap kiri, Rachmat bekerja sama dengan bek Persija Leo Saputra saling bahu membahu menjaga Boaz Solossa dan Ian Kabes.
"Kala itu saya berbicara dengan Leo Saputra yang tampil di bek kiri harus semangat karena pemain Persipura sangat cepat," tutur Rachmat.
Baca Juga: Sebelum Jadi Kiper, Pemain Persija Ingin Jadi Atlet Bulu Tangkis
Kerja keras keduanya pun berakhir manis.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan telah usai, keunggulan Persija 1-0 tetap terjaga.