Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah melakukan rapat virtual tahap kedua dengan PSSI dan 18 klub Liga 1 2020, Persija Jakarta akhirnya memiliki tiga syarat.
Tiga syarat dari Persija Jakarta itu diharapkan bisa membuat PSSI mengerti.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, berharap tiga syarat yang diutarakannya bisa ditindaklanjuti oleh PSSI sebelum Liga 1 2020 kembali bergulir.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengusulkan ke klub Liga 1 2020 bahwa kompetisi akan kembali bergulir pada September mendatang.
FP sapaan akrab Ferry Paulus mengatakan tiga syarat yang diajukan Persija Jakarta melalui pertimbangan yang matang.
Hal tersebut demi keselamatan banyak orang, terutama pemain, dan ofisial Macan Kemyoran.
FP mengatakan syarat pertama itu pandemi Covid-19 di Indonesia sudah melandai.
Oleh karena itu, sebaiknya kick off Liga 1 2020 digelar bukan September, melainkan Oktober, dan berpusat di Pulau Jawa.
Baca Juga: Menpora Tidak Ingin Bergulirnya Liga 1 Ada Kasus Baru Covid-19
"Pulau Jawa menjadi opsi karena dapat menggunakan transportasi darat dan agar mengurangi resiko penyebaran Covid-19 jika menggunakan pesawat," kata FP seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
"Tentunya hal ini diimbangi dengan protokol kesehatan yang baik," ucap FP menambahkan.
Untuk syarat kedua, FP mengatakan Persija Jakarta meminta adanya kenaikan subsidi untuk klub dan peran aktif dari pemerintah Indonesia.
Pada rapat kemarin, PSSI sudah menyampaikan klub Liga 1 2020 akan mendapatkan dana subsidi sebesar Rp 800 juta.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini- Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan Di Jakarta
FP mengakui Persija Jakarta akan kesulitan mendapatkan tambahan pemasukan karena tidak ada dari sisi sponsor dan tiket penonton.
Meski begitu, FP tidak menyebutkan berapa nominal subsidi yang disampaikannya.
"Kami juga meminta subsidi dinaikkan karena praktis sudah tidak ada pendapatan dari sponsor dan tiket."
"Pemerintah juga harus berperan untuk dapat memberi keringanan biaya stadion, pajak dan biaya pertandingan lainnya," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Merasa Aneh Jika Kompetisi DIlanjutkan Tanpa Sistem Degradasi
Syarat ketiga atau yang terakhir, FP meminta PSSI memutuskan harus ada negosiasi ulang dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
FP tidak ingin muncul masalah baru saat liga kembali berputar, termasuk tunggakan gaji.
"PSSI harus dapat memastikan bahwa ada negosiasi dengan pihak APPI."
"Jika tidak, maka akan menyisakan masalah baru kaitannya dengan gaji pemain dan ofisial," tutup FP.
Jika ketiga syarat yang diajukan Persija Jakarta tidak terpenuhi, FP menegaskan klubnya tidak ingin liga dilanjutkan.