Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Inggris akan dimulai lagi, namun masih ada masalah yang perlu dibenahi oleh pihak penyelenggara.
17 Juni nanti Liga Inggris 2019-2020 akan kembali bergulir.
Tanggal teresebut dipilih karena pihak penyelenggara ingin kompetisi musim ini selesai pada akhir Juli.
Kendati demikian, Liga Inggris belum juga mengeluarkan jadwal pertandingan yang tersisa pada musim ini.
Baca Juga: Liverpool Ajukan Tawaran Pinjam Ousmane Dembele ke Barcelona
Hal tersebut dikarenakan masih ada perdebatan soal jadwal dan juga waktu pertandingan.
Seperti diketahui, dengan dimulai pada 17 Juni dan ditargetkan selesai akhir Juli, maka Liga Inggris melakoni 92 pertandingan dalam kurun waktu sekitar tujuh pekan.
Perkara jadwal pertandingan hanya sebagian kecil dari hal yang belum Liga Inggris selesaikan sampai sekarang.
Baca Juga: Hasil Tes COVID-19 Ke-5 Liga Inggris, Satu Orang Terbukti Positif
Seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian, masih ada lima hal lain yang perlu dibenahi Liga Inggris sebelum melanjutkan musim.
Meski sudah menentukan kapan Liga Inggris harus selesai, namun pihak penyelenggara belum mengambil keputusan untuk hal lain yang berkaitan dengan akhir musim seperti penentuan posisi akhir dan, yang paling sering diperdebatkan, degradasi.
Hal ini menjadi masalah karena klub yang dalam ancaman turun kasta meminta untuk menghilangkan degradasi untuk musim ini.
Baca Juga: Roberto Mancini Prediksi Kembalinya Liga Italia Tak Akan Berjalan Mulus
Federasi sepak bola Inggris, FA, sebelumnya sudah menyatakan bahwa tidak akan ada degradasi, namun Liga Inggris masih belum menentukan sikapnya, apakah akan mengikuti rekomendasi itu atau menuruti keinginan klub untuk menghapuskan degradasi.
Dengan kompetisi yang akan berjalan sampai bulan Juli, sebagian klub akan kehilangan pemain yang kehabisan kontrak.
Untuk menambalnya, kemungkinan besar klub akan memasukkan pemain yang sebelumnya tidak terdaftar.
Akan tetapi, klub masih belum bisa melakukan itu karena Liga Inggris masih belum memberi kepastian soal hal itu.
Baca Juga: Pemain Persija dan Persebaya Jadi Tandem dan Lawan Terberat Stiker Arema FC
Dengan begitu banyak pertandingan yang harus dijejalkan dalam periode singkat dan setelah istirahat yang begitu lama, ada kekhawatiran apakah para pemain akan mampu menangani tuntutan fisik.
Oleh karena itu klub terus mendorong agar proposal untuk memperpanjang jumlah subtitusi dan menambah jumlah pemain di bangku cadangan menjadi sembilan segera diizinkan.
Pada satu titik, ini sepertinya merupakan prasyarat untuk melanjutkan musim, dengan polisi khawatir tentang penggemar yang muncul di luar tanah klub mereka dan sumber daya semakin meluas.
Akan tetapi kini klub Liga Inggris menolak ide tersebut karena mereka ingin menyelesaikan musim dengan bermain kandang dan tandang.
Baca Juga: Roberto Mancini Lihat Keuntungan dari Pengunduran Piala Eropa 2020
Namun pihak Liga Inggris belum juga mengeluarkan keputusan soal ini karena ada beberapa pihak yang masih merasa bahwa tempat netral harus tetap menjadi opsi untuk memulai kembali kompetisi.
Ada kekhawatiran ketika klub diberitahu bahwa mereka akan kehilangan antara 300 sampai 350 juta pounds karena hak siar bahkan jika mereka mampu menyelesaikan musim.
Ini terjadi karena mereka tidak akan dapat memenuhi kewajiban kontrak tertentu dalam hal pengiriman produk.
Dan sekali lagi, pihak Liga Inggris belum memberikan kejelasan soal ini, dan kini klub pun masih dibayangi oleh denda yang sangat besar itu.