Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menuturkan pembalap yang mampu membuatnya takjub dan tampil layaknya Tuhan baginya, namun satu nama itu bukanlah Valentino Rossi.
Hingga kini, torehan 15 gelar juara dunia milik Giacomo Agostini masih belum bisa dipecahkan oleh pembalap MotoGP manapun termasuk Valentino Rossi yang masih membalap untuk Yamaha.
Meski mempunyai banyak gelar juara dunia pada ajang Grand Prix. Namun, siapa sangka jika Giacomo Agostini ternyata mempunyai sosok lain yang menjadi idola sekaligus inspirasinya tatkala masih aktif dulu.
Alih-alih terkesan dengan persaingan para pembalap muda masa kini, Giacomo Agostini malah menyebut satu nama rider masa lalu yakni Carlo Ubbiali yang bagaikan Tuhan di matanya.
Baca Juga: Valentino Rossi: Pindah ke Yamaha adalah Pilihan yang Gila
"Kala itu saya masih berusia 10 atau 11 tahun. Dia (Ubbiali) masih sangat muda, sekitar 20 tahun, setelah mengetahui daya ledaknya saya rasa dia adalah Tuhan," kata Giacomo Agostini.
"Dia mengajari saya banyak hal, dia adalah pembalap yang cerdik, memenangi banyak sprint race, sangat teliti dan memperhatikan detail," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Carlo Ubbiali memang mempunyai nama yang kurang familiar di telinga para penggemar ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu karena dia aktif balapan pada rentang waktu 1949 hingga 1960.
Meski demikian, pembalap asal Italia itu juga mempunyai prestasi yang tidak kalah mentereng dengan torehan total sembilan gelar juara dunia dari kelas 125cc dan 250cc.
Baca Juga: Legenda MotoGP Yakin Valentino Rossi Tak Akan Disia-siakan Petronas Yamaha
Sebagian besar karier Ubbiali dihabiskan bersama tim MV Agusta, tim yang juga pernah diperkuat dan dibawa Giacomo Agostini menjadi juara dunia semasa aktif dulu.
Jadi merupakan hal yang wajar dan bukan sesuatu yang berlebihan jika pria berusia 77 tahun itu merasa terkesan dan terinspirasi oleh performa Carlo Ubbiali yang juga sama-sama berasa dari Italia.
"Dia dari Bergamo, saya berasal dari Lovere, dia orang yang gila dengan motor seperti saya," kata GiacomoAgostini menambahkan.
"Saya mengikuti semua pencapaiannya melalui surat kabar dan berkhayal untuk bisa mengikuti jejaknya, orang Bergamo yang menang bersama MV Agusta," pungkasnya.
Meski mengawali debut pada tahun 1949 bersama MV Agusta, Carlo Ubbiali yang lahir di Bergamo tahun 1929 baru bisa menjadi juara dunia pada musim 1951 bersama tim Mondial di kelas 125cc.
Setelah tiga musim bersama Mondial, Ubbiali kembali membalap untuk MV Agusta pada tahun 1953 hingga dia mengakhiri kariernya pada 1960.
Carlo Ubbiali telah meninggal dunia pada Selasa 2 Juni 2020 lalu dan meninggalkan duka yang mendalam bagi MotoGP.
"Istirahat dengan tenang Carlo. Kami akan mengenangmu sebagai salah satu pembalap tersukses sepanjang masa," tulis keterangan resmi MotoGP.
Baca Juga: Legenda MotoGP Menilai Valentino Rossi Sulit Menangi Balapan Lagi