Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Mantan petarung UFC, Jon Jones, resah dengan uang tebusan yang melepaskan para penjarah dari jeruji besi atas aksi George Floyd.
George Floyd kini menjadi perhatian seluruh dunia karena dibunuh oleh petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat, Derek Chauvin, yang berlutut di leher korban.
Atas insiden yang terjadi, banyak gelombang protes bermunculan di sejumlah wilayah dan menuntut keadilan untuk korban yang terbunuh karena diskriminasi terhadap warga dengan kulit hitam.
Aksi yang berlangsung memang tidak semuanya damai, tapi ada juga pengunjuk rasa yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kerusuhan dan penjarahan.
Kepolisian tidak tinggal diam, dan melakukan prosedur penangkapan kepada para pelaku dengan menempatkannya ke dalam penjara.
Para demonstran yang ditahan ternyata dibebaskan kembali oleh para selebritis yang mengumpulkan donasi untuk membayar biaya tebusan kepada kepolisian.
Jones pun bersuara atas kegiatan yang dilakukan oleh para selebritis, dan mengaku heran dengan tindakan para selebritis yang membayar tebusan melepaskan para penjarah.
Pernyataan itu awalnya dilontarkan menanggapi pertanyaan penggemarnya di Twitter tentang uang tebusan yang dikumpulkan hanya untuk membenarkan aksi penjarahan.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Dibenahi Liga Inggris Sebelum Melanjutkan Musim 2019-2020
“Jon, apa pendapat anda tentang selebritis yang membebaskan para penjarah dan mendukung mereka?” tanya penggemar.
Mantan juara kelas berat ringan UFC itu menjawab dengan sederhana bahwa tidak ada pembenaran dalam aksi damai untuk menjarah.
“Saya melihatnya sederhana, ada pengunjuk rasa dan kemudian ada penjarah. Sama sekali bukan aksi damai jika menjarah,” ujar Jones.
Petarung asal Amerika Serikat tersebut sangat menentang aksi kekerasan yang telah terjadi, tapi juga tidak mendukung seluruh aksi kerusuhan dan penjarahan yang dilakukan.
Baca Juga: Jika Bukan karena Sang Ayah, Eto'o Tak Mungkin Berkarier di Sepak Bola