Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa tak ada tekanan termasuk dari Valentino Rossi saat dia menjalani debutnya di kelas MotoGP pada musim 2013 lalu.
Marc Marquez telah melakukan metamorfosis yang begitu cepat dengan menjadi pembalap elit sejak menjalani debutnya di kelas tertinggi pada musim 2013 bersama Repsol Honda.
Selama tujuh musim berkompetisi di kelas MotoGP, Marc Marquez nyaris tidak pernah gagal mempersembahkan gelar juara dunia bagi tim berlogo sayap tunggal tersebut.
Enam mahkota berhasil Marc Marquez raih sejak debutnya, dan sejauh ini dia hanya menelan satu kali kegagalan dalam merebut titel kampiun yakni pada musim 2015 saja.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih Jadi Pembalap Terbaik daripada Valentino Rossi
Hingga musim lalu berakhir, dominasi rider berjuluk The Baby Alien itu belum bisa dihentikan oleh para pesaingnya dengan meraih triple crown alias tiga gelar sekaligus dalam satu musim.
Meski menuai sukses besar sepanjang 2019, Marc Marquez dalam sebuah kesempatan menyebut bahwa musim lalu bukanlah musim yang sangat menyenangkan baginya.
Pembalap berusia 27 tahun itu merasa jika 2019 masih kalah dengan musim debutnya di kelas MotoGP yakni 2013 lalu, di mana dia tidak begitu merasakan banyak tekanan.
Tampil sebagai rookie alias pemula pada musim tersebut, Marc Marquez langsung mengejutkan para pembalap yang lebih senior termasuk Valentino Rossi dari tim Yamaha.
Baca Juga: Valentino Rossi: Pindah ke Yamaha adalah Pilihan yang Gila
Bagaimana tidak? Dia langsung bisa menjadi juara dunia dengan menorehkan total 16 podium dengan enam kemenangan dari 18 balapan yang dijalaninya.
"Saya rasa kala itu menjadi musim yang sangat menyenangkan bagi saya, saya tidak mempunyai tekan sama sekali," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Setelah mencatatkan berbagai penampilan yang gemilang, tentu tekanan langsung berdatangan namun pembalap asal Spanyol itu mempunyai resep ampuh untuk mengelolanya.
"Semua orang akan melihat ke arah Anda dan Anda harus belajar untuk mengelola segala situasi, berbagai kesalahan akan dianalisis serta dikritisi begitu juga hasil baik," ujar Marquez.
Lebih jauh lagi, pembalap yang identik dengan nomor 93 itu menegaskan dirinya belum terpikir untuk berganti pabrikan maupun tim karena hingga kini dia masih nyaman berada di Repsol Honda.
"Jika saya merasa nyaman dengan tempat saya berada dan bisa menghasilkan hal-hal baik, mengapa pindah? Saya tidak butuh alasan lain untuk itu," tutur Marc Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Kesulitan Hadapi 4 Amunisi Milik Yamaha