Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mike Tyson memiliki perjalanan panjang di atas ring hingga akhirnya menjadi legenda tinju dunia.
Pertarungan pertama Mike Tyson menurut pelatihnya saat itu, Teddy Atlas adalah seperti sesuatu yang keluar dari film Hollywood.
Setelah ditemukan di pusat penahanan remaja, Mike Tyson dikirim untuk berlatih bersama Cus D'Amato, yang dibantu oleh Atlas dan Kevin Rooney.
Baca Juga: Bagi Bos UFC, Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje Jadi Langkah Cerdas untuk Conor McGregor
Iron Mike yang saat itu masih berusia 13 tahun menghabiskan waktu beberapa bulan untuk berlatih.
Dia mulai mempelajari keahliannya bertinju sebelum memiliki pengalaman pertama di atas ring.
Atlas menjelaskan kepada podcast ‘THE FIGHT ' yang dilansir BolaSport.com dari Talksport bahwa dia membawa Tyson dari wilayah Bronk hingga akhirnya siap bertarung.
"Ketika saya akhirnya berpikir dia siap untuk bertarung, saya harus memilih lawan," kata Atlas.
Saat itu, berat badan Tyson cocok untuk bertarung di kelas berat ringan.
"Bagaimana saya bisa menemukan lawan kelas berat Tyson dengan usia yang masih 13 tahun. Saya harus memasukkan dia ke kategori anak berusia 17 tahun. Semua orang akan berbohong dan mencoba mendapatkan keunggulan," ucap Atlas."
"Saya berkata, 'Oke, kamu ingin saya membuatmu bahagia. Saya akan mengatakan bahwa dia berusia 18 tahun."
Atlas akhirnya memasukkan Tyson dalam kategori usia yang lebih tua dari usia sebenarnya.
"Jadi saya memasukkannya ke dalam laga ekshibisi. Disebut laga ekshibisi karena sarung tangan dan tutup kepala tinju yang digunakan lebih besar. Kami sepakat, 'Oke, kami akan masuk ring dan kami tidak berusaha saling bunuh," tutur Atlas.
Baca Juga: Ada Pertarungan yang Nyaris Nodai Rekor Tak Terkalahkan Khabib Nurmagomedov
"Tetapi, saya tahu harus mewaspadai Mike. Saya tahu lawan Mike usianya lebih tua. Saya tahu orang ini (lawan) tidak akan menepati janjinya."
"Jadi saya hanya berkata, 'Mike, waspada, lihat apa yang dia lakukan. Orang itu ingin menjatuhkanmu. Jadi, dalam satu menit, Mike memukul lawan yang masih berusia 17 tahun ini," ujar Atlas.
Tyson memukul dengan kombinasi tiga pukulan, menjepit lawan hingga terlempar ke tali ring tinju.
"Lalu dia memukulnya dengan kait kiri. Kepala pria itu berjalan seperti ini (berputar ke belakang). Tubuh lawan lemas dan dia jatuh di luar ring," aku Atlas.
"Maksud saya kamu berbicara tentang Hollywood. Corong mulutnya melayang, mungkin sekitar 20 kaki di belakang dan berakhir di pangkuan seseorang. Legenda Mike Tyson sudah dimulai," kata Atlas.
"Tetapi, ada masalah saat itu juga karena pelatih lawan melompat di atas ring untuk mengejar Mike. Saya langsung mengejarnya. Saya adalah ayah sekaligus kakak laki-laki Mike. Saya melompat di atas ring dan pergi tepat setelah kami saling berhadapan."
Menurut Atlas, saat pelatih lawan mengejar Tyson, dia mencegahnya. Wajah kedua pelatih ini akhirnya saling bertemu.
"Saya memberi tahu pelatih lawan bahwa saya akan mematahkan rahangnya. Saya mendorongnya dan dia mundur. Mike berkata, "Apa yang akan terjadi?"
Baca Juga: Pernah Jadi Tukang Ledeng, Intip Profesi Conor McGregor dan 4 Petarung Lainnya Sebelum Jajal UFC
"Dia masih anak-anak. Saya berkata, 'Tidak ada'. 'Tidak ada yang akan terjadi pada Anda."
Mike Tyson selanjutnya merobohkan petinju yang 13 tahun lebih tua darinya dan punya pengalaman panjang di kelas berat, Trevor Berbick, pada 23 November 1986.
Saat itu, Tyson baru berusia 20 tahun dan dia melumpuhkan Berbick dalam lima menit 36 detik.
Tyson selanjutnya memegang gelar juara kelas berat yang membuat namanya semakin melejit.
Penampilan hebat Tyson muda saat itu merupakan hasil 27 pertarungan yang sebelumnya ia lakukan, dengan catatan 26 lawannya dipukul KO (Knocked Out).
Setelah itu, bintang Tyson terus bersinar. Perjalanan kariernya naik-turun dengan prestasi dan berbagai skandal yang dialaminya hingga menjadi legenda tinju dunia.