Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Serang Manchester United, Bruno Fernandes, membeberkan inspirasi dibalik tendangan penalti unik miliknya.
Bruno Fernandes menunjukkan penampilan ciamik sejak bergabung dengan Manchester United pada akhir Januari lalu.
Kedatangan kompatriot Cristiano Ronaldo itu dinilai berdampak signifikan terhadap Setan Merah.
Hal tersebut terbukti dari Manchester United yang tidak pernah kalah saat Bruno Fernandes bermain.
Selain itu, Fernandes juga telah menyumbangkan tiga gol serta empat assist untuk skuad Ole Gunnar Solskjaer di berbagai ajang.
Dua dari tiga gol Fernandes untuk United datang dari titik putih.
Baca Juga: Belum Pernah Main di Liga 1 2020, Ini Ambisi Striker Persib Bandung
Eks pemain Sampdoria itu diberikan kepercayaan penuh oleh tim barunya sebagai eksekutor penalti.
Fernandes pun menjalankan tugasnya dengan baik kala United menang 3-0 atas Wolves di Liga Inggris (23/2/2020) dan terakhir melawan Club Brugge dipentas Eropa (27/2/2020).
Total, Sekarang Fernandes tercatat selalu sukses mengeksekusi 14 tendangan penalti terakhirnya.
Terakhir kali tendangan penaltinya gagal adalah kala berseragam Udinese di tahun 2016.
Pemain berusia 25 tahun itu memiliki gaya penalti unik yang serupa dengan teknik yang digunakan gelandang Chelsea, Jorginho.
Fernandes dan Jorginho sama-sama melakukan lompatan sebelum dengan dingin memasukkan bola melewati kiper yang kebingungan.
Meskipun sempat dikritik fans Chelsea karena dituduh meniru, Fernandes membeberkan bahwa ia menemukan insipirasi penaltinya dari sosok pelatih Sampdoria.
"Inspirasi saya adalah seorang pelatih, seperti pelatih ketiga di Sampdoria," kata Fernandes dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Saya mulai menendang penalti di Udinese dan saya sudah melakukannya di tim nasional U-21 juga."
"Pada saat itu, saya memiliki cara menendang yang berbeda."
"Seorang pelatih teknis di Sampdoria mengalami cedera besar sehingga klub memberinya pekerjaan untuk membantunya dan pelatih itu membantu pemain lain melakukan tendangan di akhir latihan."
"Kami menendang penalti setelah latihan, saya ada di sana dengan Fabio Quagliarella."
"Dia (pelatih) mulai berbicara kepada saya dan berkata 'mengapa Anda tidak mengubah ide Anda? Pasti akan sulit bagi penjaga gawang'."
"Jadi saya mulai mengambilnya, itu bukan inspirasi tetapi hanya saran dan saya mulai melakukannya."
Baca Juga: Mantan Jagoan Real Madrid Curhat soal Jaga Anak Saat Pandemi
"Kadang saya mengubahnya, saya tidak pernah menendang dengan cara yang sama jika saya melakukan tiga atau empat penalti berturut-turut."
"Penjaga gawang punya video dan bisa mengamatinya, jadi saya perlu mengubahnya karena mereka akan tahu," ujar Fernandes menjelaskan.