Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, masih bingung terkait persiapan Liga 1 2020 yang akan dimulai kembali pada September mendatang.
Nasib Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19 mulai menemukan titik terang.
Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa hampir semua klub peserta Liga 1 sepakat untuk menggelar kembali kompetisi musim ini.
Kesepakatan itu didapatkan setelah PSSI menggelar rapat virtual dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: Harapan Mantan Striker Persija, Putra Daerah Jangan Sampai Disia-siakan
"Semua klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan 2," kata Yunus Nusi dikutip BolaSport dari Antara.
Wacana tentang akan dimulainya Liga 1 2020 mendapat respon dari banyak pihak, termasuk pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku masih kebingungan dalam mepersiapkan timnya jelang kembalinya kompetisi.
Salah satu yang masih mengganggunya adalah tempat latihan yang bisa digunakan di tengah padnemi COVID-19.
Baca Juga: Tak Ada Tekanan Termasuk dari Valentino Rossi, Marc Marquez Anggap 2013 Menyenangkan
Terlebih, Surabaya sudah ditetapkan sebagai zona hitam karena tingginya tingkat penyebaran virus corona di daerah tersebut.
"Lah, saya dengar di Surabaya ada banyak tempat yang terindikasi zona merah Covid-19. Apa boleh kami latihan?" kata kata Aji Santoso dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Aji juga masih meragukan kesiapan PSSI untuk menggelar pertandingan jika pada September mendatang pandemi COVID-19 belum mereda.
Baca Juga: Mantan Jagoan Real Madrid Curhat soal Jaga Anak Saat Pandemi
Pasalnya, dalam kasus demikian, kesehatan pemain dan seluruh anggota tim menjadi taruhannya.
"Seandainya ada pemain yang positif, siapa yang tanggung jawab," tandasnya.
Di sisi lain, tidak semua klub Liga 1 2020 sepakat untuk mengikuti kompetisi musim ini yang akan digelar kembali.
Madura United menjadi satu-satunya klub yang menolak untuk ikut Liga 1 2020 karena ingin mengutamakan kesehatan pemain dan ofisial tim agar tak tertular virus corona.