Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbeda dengan Rossi, Marquez tidak mudah baper.
Pembalap 27 tahun itu sering mendapat tantangan untuk keluar dari zona nyamannya.
Dalam beberapa tahun belakangan, Marquez sering dirumorkan akan meninggalkan Honda untuk pindah ke tim yang baru.
Alih-alih pergi, Marquez justru memilih bertahan dengan tim asal Jepang itu. Dia bahkan meneken perpanjangan kontrak bersama Honda sampai 2024.
Baca Juga: Jumlah Balapan Banyak Dipotong, Marc Marquez Tetap Favorit Juara MotoGP Lagi
"Saya ingin merasa nyaman dan bahagia. Jika saya sudah mendapatkannya, kenapa harus pindah?" kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pilihan Marquez bertahan ini menunjukkan bahwa tidak mendengarkan perkataan orang lain untuk sebuah pembuktian.
Kesuksesan mencetak kemenangan secara rutin ketika pembalap Honda lainnya kesulitan telah membuktikkan kemampuan Marquez memang di atas rata-rata.
Baca Juga: Menangi Emas Kejuaraan Dunia, Tontowi Ahmad Lega Sudah Wujudkan Mimpi Ayahnya