Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Impian Tak Terwujud Pelatih Timnas U-16 pada Persija dan 2 Klub Besar Indonesia Lainnya

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 5 Juni 2020 | 05:15 WIB
Pelatih timnas U-16, Bima Sakti, saat ditemui di acara coaching clinic dan turnamen U-16 bersama Tranmere Rovers, Sabtu (8/2/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, pernah memiliki impian untuk bermain bersama Persija Jakarta dan dua klub besar Indonesia lainnya. Namun, itu tak pernah terwujud.

Sebelum menjadi pelatih timnas U-16, Bima Sakti merupakan pemain legendaris Indonesia.

Selain bersinar sebagai pemain andalan timnas Indonesia, Bima Sakti juga merupakan pilar kunci dari beberapa klub Tanah Air.

Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, ini tercatat pernah berkarier bersama Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, PSPS Pekanbaru, dan PSM Makassar.

Pada 2017, Bima Sakti memutuskan untuk pensiun sebagai pemain dan memfokuskan diri meniti karier sebagai pelatih.

Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bakal Gelar Pemusatan Latihan

Kendati banyak tim yang pernah dibelanya, Bima Sakti tak memungkiri pernah memiliki keinginan untuk bermain dengan tiga klub besar Indonesia.

Namun, sampai berakhir kariernya sebagai pesepak bola, Bima Sakti tak pernah berhasil mewujudkan keinginan tersebut.

Ketiga klub tersebut di antaranya Persija Jakarta, Arema Malang, dan Persipura Jayapura.

"Dulu saya sebenarnya sempat mau ke Persija dan Arema karena kita tahu mereka punya basis suporter yang besar. Namun, waktu itu belum kesampaian," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com dalam acara Sport Talk, Kamis (4/6/2020).

Selain Persija dan Arema, Bima Sakti juga mengaku ingin bermain untuk Persipura Jayapura.

Baca Juga: Bima Sakti Tak Sabar Menanti Hasil Drawing Piala Asia U-16 2020

Dia bahkan menyebut Persipura sebagai tim favoritnya.

"Saya melihat talenta luar biasa di Persipura. Mereka tidak pernah kehabisan pemain, setelah Aples Tecuari di angkatan saya, ada Ronny Wabia, Eduard Ivakdalam," ucap Bima Sakti.

"Muncul lagi di bawahnya ada Imanuel Wanggai, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol."

"Anak didik saya juga ada dua pemain dari Papua. Kami bina terus semoga bisa mengangkat prestasi daerahnya dan membanggakan daerahnya."

"Saya ingin main di Persipura, tetapi agak jauh untuk ke sana."

"Kalau di Persipura, siapa pun pemainnya, pasti bagus hasilnya karena semangatnya lain," ucap eks asisten pelatih Luis Milla ini melanjutkan.

Meskipun pada akhirnya Bima Sakti tak pernah memperkuat ketiga klub tersebut, dia senang karena ada klub impian lainnya yang berhasil dia datangi.

Klub impian Bima Sakti itu adalah PSM Makassar.

Baca Juga: Cara Unik The Maczman Suporter PSM Makassar Bantu Keuangan Klub

"Alhamdulillah cita-cita saya juga main di PSM, itu bisa tercapai. Dulu, PSM kan terkenal tim yang disegani, keras, berkarakter," ujar Bima Sakti lagi.

Bima Sakti merupakan bagian dari tim PSM Makassar saat memenangi Liga Indonesia musim 1999-2000.

Dia berkarier di PSM selama dua tahun sejak 1999.

Kini, pelatih berusia 44 tahun ini sedang mempersiapkan timnas U-16 untuk ajang Piala Asia 2020 di Bahrain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P