Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyampaikan akan ada imbas dari tidak dilanjutkan kompetisi setelah berhenti sejak pertengahan Maret karena pandemi COVID-19.
Indra Sjafri merasa salah satu yang akan berdampak dengan tidak adanya kompetisi adalah kualitas pemain.
Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri saat menjadi narasumber di live Instagram bersama Warta Kota, Jumat (5/6/2020).
Mantan pelatih Bali United itu mengatakan dunia harus tahu kalau Indonesia bisa menjalankan kompetisi disituasi new normal.
Baca Juga: Rumor Mengemuka Kembali, Yaya Toure Berpeluang Lanjutkan Karier di Indonesia
Tentunya jalannya kompetisi di tengah kehidupan new normal juga diikuti dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat
"Jadi apa dasar pemikiran kompetisi kembali digulirkan, Satu kami harus mengkampanye kepada dunia, FIFA , AFC bahwa kita sudah mulai belajar kehidupan new normal," kata pelatih asal Padang, Sumatera Barat.
"Kalau enggak kapan lagi kami punya pengalaman kompetisi disaat pandemi, tentu ada protokol dan sudah disiapkan," tambah Indra Sjafri.
Dampak dari tidak adanya kompetisi juga pernah dialami oleh Indonesia pada tahun 2015.
Baca Juga: No Debat! Bagi Lingard, Pogba adalah Pemain Terbaik Manchester United
Saat itu, FIFA membekukan PSSI karena ada intervensi dari pemerintah, tepatnya Kemenpora.
Kualitas pemain menjadi menurun disaat kompetisi dihentikan karena dibekukan FIFA.
Hal sama akan kembali dialami oleh timnas Indonesia apabila kompetisi tidak kembali dilanjutkan.
"Terus konteks kami sudah punya pernah pengalaman disanksi FIFA dan tidak ada kompetisi, apa akibatnya yaitu tadi kualitas pemain-pemain jadi menurun," kata mantan pelatih Bali United.
Baca Juga: 3 Efek Domino Usai Honda Khianati Marquez, Jorge Lorenzo dan Ducati Bisa Rujuk Lagi
"Rangking juga anjlok karena kualitas pemain timnas menurun," tambah Indra Sjafri.
Seperti yang diketahui, PSSI kembali menggelar rapat dengan perwakilan klub guna membahas kelanjutan kompetisi, Selasa (2/6/2020).
Dalam rapat antara PSSI dengan peserta Liga 1 muncul beberapa opsi apabila kompetisi kembali bergulir.
Diantaranya seperti, dilanjutkan pada September atau Oktober, pulau Jawa menjadi veneu pertandingan, penambahan subsidi klub dan konsep degradasi, promosi.