Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Sami Khedira, mengungkapkan keinginannya untuk mempersembahkan gelar Liga Champions kepada Si Nyonya Tua.
Sami Khedira bergabung dengan Juventus pada musim panas 2015.
Gelandang berusia 33 tahun itu didatangkan Si Nyonya Tua secara gratis dari Real Madrid.
Hampir lima tahun membela Juventus, Sami Khedira telah mencatatkan 144 penampilan dengan mencetak 21 gol dan 13 assist.
Sami Khedira pun sukses bersama Juventus dengan mempersembahkan 4 scudetto, 3 gelar Coppa Italia, dan satu trofi Piala Super Italia.
Kendati demikian, Khedira masih memiliki impian besar yang belum tercapai bersama Juve.
Baca Juga: 6 Tahun Berlalu, Juan Mata Masih Tak Menyangka Bisa Main di Manchester United
Pemenang Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman itu sangat ingin memberikan gelar Liga Champions kepada publik Turin.
Khedira sudah pernah mendapatkan gelar prestisius Eropa itu pada 2014 ketika membela Real Madrid.
Ia juga nyaris mendapatkannya bersama Juve pada musim 2016-2017.
Akan tetapi, pada partai puncak Juve menelan kekalahan dari Real Madrid dengan skor 1-4.
Kini, Khedira kembali mengungkapkan hasrat yang sama untuk merajai Eropa bersama raksasa Italia tersebut.
"Saya memenangi hampir segalanya, tetapi kemenangan itu seperti candu," kata Khedira dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Jika Anda tidak memenangi gelar selama satu tahun, tahun berikutnya Anda mencoba memenangi semua jenis gelar."
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Pernah Menyangka Bisa Juara Dunia 9 Kali
"Impian saya adalah memenangi Liga Champions bersama Juventus."
"Hampir tiga atau empat tahun lalu, kami sudah sangat dekat ketika di final melawan Real Madrid."
"Saya pikir kami bisa memenangi gelar ini bersama Juventus dalam beberapa tahun ke depan."
"Menurut saya, ini bukan hanya impian saya, tetapi juga impian setiap penggemar Juventus," ujar Khedira mengungkapkan.
Terakhir kali Juventus menjuarai Liga Champions adalah pada tahun 1996.
Musim ini, skuad Maurizio Sarri berpeluang mengulang kejayaan 24 tahun silam meski pada leg pertama babak 16 besar kalah 0-1 dari sang lawan, Olympique Lyon.