Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku timnya bakal mengadakan rapid test untuk pemain setelah pelatih memutuskan kapan latihan bersama digelar.
Kabar teranyar, dua pemain Arema FC dinyatakan reaktif setelah melakukan rapid test pribadi untuk memenuhi kebutuhan dokumen agar bisa ke daerah lain.
Namun, pihak manajemen Arema FC membantah mengenai kabar adanya dua pemain yang reaktif seusai rapid tes tekait wabah virus corona (Covid-19).
Ruddy Widodo mengungkapkan bahwa kabar itu tak benar dan tak terkonfimasi sama sekali menurutnya.
Baca Juga: Rahasia di Balik Umpan Manja Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas
Kabar tersebut datang, tepat saat angin segar untuk sepak bola Indonesia kembali mulai digelar memperlihatkan hasil positif.
Setelah dihentikan tiga bulan lamanya akhirnya ada usulan kompetisi kembali bergulir September 2020.
Kepastian kelanjutan kompetisi tersebut baru diputuskan pekan depan setelah PSSI dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI melakukan rapat bersama.
Tim berjulukan Singo Edan itu telah mempertimbangkan beberapa hal untuk mempersiapkan skuad Arema FC.
Latihan bersama tentu saja menjadi pertimbangan pertama untuk mempersiapkan skuad Arema FC.
Ruddy Widodo mengatakan bahwa memang saat ini klub masih menunggu pengumuman kelanjutan kompetisi.
Jika nantinya kompetisi resmi dilanjutkan September 2020, Arema FC mempertimbangkan bakal melakukan latihan bulan Juli mendatang.
Namun, untuk keputusan itu, Ruddy mengatakan semua ada ditangan pelatih.
“Tapi untuk kapan mulai latihan tetapnya, itu nanti kebijakan pelatih kapan pemain bakal mulai latihan bersama. Pelatih juga perlu diskusi dulu,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com.
Tetapi jika nantinya tim siap menggelar latihan bersama, tentu Arema FC bakal menjalankan latihan dengan protokol kesehatan.
Bukan hanya itu, dengan adanya kabar terbaru yang tidak benar, tentu Arema bakal mengadakan rapid test terlebih dahulu sebelum menggelar latihan bersama.
Rapid test dilakukan untuk keamanan dan kesehatan para pemain juga, sehingga nantinya bila pelatih Arema FC, Mario Gomez memutuskan kapan latihan.
Baca Juga:
Tepat sebelum latihan bersama digelar tim dokter Arema FC bakal menjalankan rapid test untuk para pemain, pelatih, dan ofisial.
“Untuk latihan bersama, nanti mesti ada test untuk pemain dulu. Dan pastinya kan ada protokol kesehatan dari Kementrian Kesehatan, Kemenpora, dan PSSI. Jadi pasti ada rapid test,” ujar Ruddy.
Namun, untuk persiapan dan kapan pastinya bisa dijalankan rapid test, itu sepenuhnya keputusan ada ditangan tim dokter, apabila tim pelatih sudah menentukan kapan latihan digelar.
“Tapi kalau untuk rapid tes tentunya nanti Dokter tim yang tau kapannya. Dan pasti dokter tanya dulu sama pelatih. Kapan latihannya dan kapan dilakukan rapid tes,” tutur Ruddy Widodo.
Selama libur kompetisi tiga bulan para pemain tetap menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.