Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Danilo Petrucci Sempat Marah dengan Keputusan Ducati Mendepaknya

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 6 Juni 2020 | 08:55 WIB
Aksi Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci pada MotoGP Austria 2019, Minggu (11/8/2019) (twitter.com/DucatiMotor)

BOLASPORT.COM - Manajer Danilo Petrucci, Alberto Vergani, mengatakan bahwa kliennya sempat marah dengan keputusan Ducati yang tidak memperpanjang kontrak kliennya dan merekrut Jack Miller untuk musim 2021.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Danilo Petrucci, akhirnya menginformasi bahwa dia tak akan bersama timnya tersebut mulai musim depan.

Pernyataan Petrucci ini seakan menjawab spekulasi susunan pembalap Ducati pada MotoGP 2021 setelah merekrut Miller dari Pramac Racing pekan lalu.

Kehadiran Miller ke Ducati memastikan tim pabrikan asal Italia itu harus mencoret salah satu pembalap mereka saat ini, Andrea Dovizioso atau Petrucci.

Baca Juga: Ducati Sebaiknya Kejar Jorge Lorenzo kalau Andrea Dovizioso Pergi

Dikutip dari GPOne.com, Petrucci sempat marah meski akhirnya bisa menerima keputusan Ducati tersebut.

"Dia sangat kesal dengan Ducati. Pada akhirnya dia bisa menerimanya, dan berusaha lebih percaya diri di masa depan," kata Vergani.

"Petrucci sudah melakukan segalanya di Ducati dan memenangi balapan dan menjadi partner Andrea Dovizioso tanpa merusak rencana tim," tutur dia melanjutkan.

Baca Juga: Valentino Rossi Justru Lebih Puas Saat Jarang Menang Balapan di MotoGP

Sebelumnya, beredar rumor bahwa Danilo Petrucci akan pindah jalur kompetisi ke ajang World Superbike (WSBK) Championship.

Namun, Vergani mengatakan bahwa kliennya belum mendapat tawaran apapun dari WSBK.

Ia pun sepakat dengan ucapan Petrucci yang masih ingin bertahan di MotoGP.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Hanya Mau Kembali Balapan Jika Dijamin Bisa Juara

"Ducati belum menawarkan Petrucci bertanding di Superbike. Tawaran dari tim lain pun belum ada. Kita lihat situasi ke depannya untuk bergerak," ujar Vergani.

"Danilo memberikan yang terbaik di MotoGP. Keputusan Ducati tak ubahnya bogem mentah. Selain itu, pandemi virus corona membuatnya tak bisa membuktikan kepantasannya bertahan," kata dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P